KONTROVERSI AMANDEMEN KONSTITUSI JEPANG

Mala Mardiana

Abstract


This study observes the controversies surrounding the plan from some elements in Japan politics to amend Japan constitution especially in article 9 on military capabilities and Japanese position as a pacifist state. This plan has sparked the opposition to it both from domestic left-wing party, NGO and states mainly from East and Southeast Asia. The opposition from domestic and international thus played a major role in Japanese politic as the government still postponing the plan.


Full Text:

PDF

References


Buku

Baerwald, Hans H., 1987, Political Party in Japan, London: Allen & Unwin.

Fukui, Haruhiro, 1970, Party in Power : The Japanese Liberal Democrats and Policy Making, Chapter 8 Constitutional Revision, Los Angeles: University of California Press.

Hermawan, Yulius P, 2007, Transformasi dalam Studi HI, Aktor, Isu, dan Metodologi, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hook, Glenn D. & Gavan McCormack, 2005, Japan’s Contested Constitution: documents and analysis, London: Routledge.

Jackson, Robert & George Sorensen, 2005, Pengantar Studi Hubungan Internasional, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Katzenstein, Peter J, 1996, Cultural Norms and National Security: Police and Military in Post War Japan, Cornell University Press, Ithaca, New York.

Ronald J Hrebenar, 1992, Second Edition The Japanese Party System, United States of America: Westview Press.

Jurnal

Fisher, Robert A., “Note: The Erosion of Japanese Pacifism: The Constitutionality of the U.S.-Japan Defense Guidelines”, Cornell International Law Journal, 1999.

Southgate, Edward J. L., “From Japan to Afghanistan: The U.S.-Japan Joint Security Relationship, The War on Terror and the Ignominious End of the Pacifist State?”, University of Pennsylvania Law Review.

Yang, Jian, “China’s Security Strategy Towards Japan : Perceptions, Policies and Prospects”, Centre for Strategic Studies Victoria University of Wellington, 2001.

Website

“Sistem Kebijakan Pertahanan Jepang”, on line, http://www.alfianheri.blogspot.com, diakses pada tanggal 7 Oktober 2010.

“Kebijakan Keamanan Jepang yang Berkembang Setelah Perang Dingin” , on line, http://tohha.files.wordpress.com/2008/07/kebijakan-keamanan-jepang-yang-berkembang-setelah-perang-dingin.doc, diakses pada tanggal 7 Oktober 2010.

“Constructivism In International Relations In Summary”, on line, http://capoeiristadi.blogs.friendster.com/bloggers_of_capoeirist_bb/international_studies/index.html, diakses pada tanggal 19 Oktober 2010.

Muhadi Sugiono dan Ririen Tri Nurhayati “Program Pasca Sarjana Ilmu Politik, Politik Internasional Handout, Pertemuan ke-7:Teori Konstruktivisme”, on line, http://msugiono.staff.ugm.ac.id/mkuliah/handout-pi/Handout%207%20Konstruktivisme.doc, diakses pada tanggal 19 Oktober 2010.

“Majority of Japanese want constitution amended but support pacifism”, on line, http://www.forbes.com/feeds/afx/2006/03/05/afx2570983.html, diakses tanggal 20 September 2010.

“Why Japan Could Revise Its Constitution and What It Would Mean for Japanese Security Policy”, on line, http://www.wrap.warwick.ac.uk/1051/, diakses tanggal 25 Agustus 2010.

“Dinamika dalam Implementasi Pasal 9”, on line, http://www.globalgeneration.com, diakses pada tanggal 28 Desember 2010

“Mayoritas masyarakat Jepang menginginkan revisi pada undang-undang daripada mendukung pasifisme (anggapan bahwa perang dan kekerasan selamanya akan menjadi suatu hal yang salah) menurut jajak pendapat”, on line, http://www.forbes.com/feeds/afx/2006/03/05/afx2570983.html, diakses pada tanggal 22 Desember 2010.

“Apakah revisi Undang-Undang Jepang sudah kembali ke dalam agenda?”, on line, http://www.eastasiaforum.org/2009/04/04/revision-of-japans-constitution-back-on-the-agenda/, diakses pada tanggal 22 Desember 2010.

“DPJ Set to Submit Own Proposals on Constitusion”, on line, http://www.japantimes.co.jp/, diakses pada tanggal 14 Januari 2011.

“Maehara Backs Changing War Renouncing Article 9”, on line, http://www.japantimes.co.jp/, diakses pada tanggal 15 Januari 2011.

“Minshuto Kempo Chosakai”, on line, http://www.dpj.or.jp, diakses pada tanggal 20 Desember 2010.

“Komeito Kempo Chosakai ni Yoru Ronten Seiri”, on line, http://www.komei.or.jp, diakses pada tanggal 20 Desember 2010.

“61% support constitutional revision”, on line, http://www.freerepublic.com/home.htm, diakses pada tanggal 20 September 2010.

“Nihon Keiza Dantai Rengokai, Waga Kuni Kihon Mondai o Kangaeru : Kore Kara no Nihon o Tenbo Shite”, on line, http://www.keidanren.or.jp, diakses pada tanggal 14 Januari 2011.

“Ketegangan di Asia Timur”, on line, http://www.sayidimansuryohadiprojo.blog.com, diakses pada tanggal 17 Januari 2011.

“Sosok Baru Pertahanan Jepang”, on line, http://www.kompas.com, diakses pada tanggal 17 Januari 2011.

“Recommendation on Japan’s New Defense Policy-Towards a Safer and More Secure Japan and the World”, on line, http://www.jimim.jp.com, diakses pada tanggal 10 Januari 2011.

“Shinkempo Hoan”, on line, http:// www.jimin.jp.com, diakses pada tanggal 10 Januari 2011.

“Anti Jepang”, on line, http://www.kompas.com, diakses pada tanggal 17 Januari 2011.

“Occupation of Japan : Policy and Progress”, online, http://www.digilib.ui.co.id, diakses pada tanggal 17 Januari 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/.v1i3.1329

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit

Program S1 Ilmu Hubungan Internasional 
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman
Jl. Muara Muntai, Kampus Gunung Kelua,

Samarinda 75119, Kalimantan Timur.
Creative Commons License
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License