GAMBARAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOTEK KECAMATAN PENAJAM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
Abstract
Malaria merupakan penyakit infeksi parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Malaria memberikan morbiditas cukup tinggi dan merupakan penyebab mortalitas ke-3 tertinggi di dunia. Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu daerah endemis Malaria, khususnya Puskesmas Sotek dengan 729 kasus pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran faktor yang berhubungan dengan kejadian Malaria di wilayah kerja Puskesmas Sotek Kecamatan Penajam Kabupaten PPU Tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Sampel sebanyak 84 orang, dengan metode total sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Sebanyak 45 responden dari 84 sampel menderita Malaria. Sebagian besar responden ialah laki-laki (76,2%), berusia dewasa ≥19 tahun (89,3%), berpendidikan rendah (58,3%), memiliki pekerjaan berisiko (57,1%), dan berpengetahuan baik (88,1%). Sebagian responden menggunakan kelambu berinsektisida (51,2%), terdapat 75 (89,3%) responden yang menggunakan obat anti nyamuk, 43 rumah responden tidak menggunakan kawat kasa, responden yang memiliki kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari sebanyak 45 (53,6%), sebanyak 50 (59,5%) responden di sekitar rumahnya terdapat tempat perindukan nyamuk dan terdapat 12 (14,3%) responden yang di sekitar rumahnya terdapat kandang ternak. Kesimpulan penelitian sebagian besar penderita malaria memiliki pekerjaan yang berisiko, responden sudah berpengetahuan baik, masih ada responden tidak menggunakan kelambu berinsektisida dan obat anti nyamuk, banyak responden yang ventilasi rumahnya tidak menggunakan kawat kasa, sebagian besar masyarakat masih beraktivitas di luar rumah pada malam hari, dan banyak masyarakat yang di sekitar rumahnya terdapat tempat perindukan nyamuk, serta hanya beberapa yang di sekitar rumahnya memiliki kandang ternak.
Malaria is a Plasmodium parasitic infection transmitted by infected female Anopheles mosquitoes. Malaria causes high morbidity and 3rd highest cause of mortality in the world. Penajam Paser Utara (PPU) is one of the endemic areas for Malaria, especially the Sotek Community Health Center with 729 cases in 2022. This research aims to describe factors related to Malaria’s incidence in the working area of the Sotek Community Health Center, Penajam District, PPU Regency in 2023. Research design This uses a descriptive approach. The sample was 84 people, with a total sampling method. Data was collected by interview using a questionnaire. 45 respondents from 84 samples suffered from Malaria. Most of the respondents were men (76.2%), adults aged ≥19 years (89.3%), low education (58.3%), risky jobs (57.1%), and good knowledge (88, 1%). Some respondents used insecticide-treated mosquito nets (51.2%), 75 respondents used mosquito repellent, 43 respondents' houses did not use wire mesh, 45 respondents had the habit of being outside the house at night, 50 respondents had mosquito breeding areas around their house and 12 respondents had livestock pens. The research conclusion is that most malaria sufferers have risky jobs, respondents have good knowledge, there are still respondents who do not use insecticide-treated mosquito nets and anti-mosquito medication, many respondents do not ventilate their houses using wire mesh, majority of people still do activities outside the house at night, many people have mosquito breeding areas around their houses, only a few people have livestock pens.
Keywords
References
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016 [Internet]. Jakarta: Kemenkes RI; 2017 [cited 2023 Mar 12]. 186 p. Available from: http://www.kemkes.go.id
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata MK, Setiyohadi B, Syam AF. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Vol. I. Interna Publishing; 2016.
WHO. World Malaria Report 2022 [Internet]. Geneva: World Health Organization; 2022. Available from: https://www.who.int/teams/global-malaria-programme
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta; 2021.
Rahayu N. Penajam Paser Utara Masih jadi Daerah Potensi Tertinggi Penyebaran Malaria di Kaltim. Tribun Kaltim.co. 2023 Mar 23;
Puskesmas Sotek. Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) [Internet]. 2022 [cited 2024 Mar 20]. Available from: http://sismal.malaria.id/esismalv2/index.php?page=3
Puskesmas Sotek. Profil Puskesmas Sotek 2023. 2023.
Oktafiani IS, Gunawan A, Choiru R, Yudia P, Madonna V, Toruan L, et al. Hubungan Pekerjaan dan Perilaku Terhadap Kejadian Malaria di Puskesmas Sotek Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. J Ked Mulawarman. 2022;9(1).
Irwan. Epidemiologi Penyakit Menular. Yogyakarta: CV. ABSOLUTE MEDIA; 2017. 47–48 p.
Tallane F. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Relaps Malaria di Kabupaten Sorong Tahun 2013. [Makassar]: Universitas Hasanuddin; 2013.
Prihatin D. Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Mantangai Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012. Depok; 2012.
Walidiyati AT, Aysanti PY, Herliana DMA. Hubungan Perilaku Penggunaan Kelambu Berinsektisida Dengan Kejadian Malaria di Desa Rindi Wilayah Kerja Puskesmas Tanaraing Kabupaten Sumba Timur. CHM-K Applied Scientifics Jurnal. 2019 Sep;2(3):93–7.
Isnaeni L, Dian SL, Arie WM, Udiyono A. Faktor Perilaku dan Faktor Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Gebang Kabupaten Purworejo. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNDIP [Internet]. 2019 Apr;7(2):31–8. Available from: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
SISMAL. Sistem Informasi Surveilans Malaria [Internet]. Penajam Paser Utara; 2022 [cited 2024 Jun 25]. Available from: http://103.82.242.215:8054/esismalv2/index.php?page=3
Notoatmodjo. Promosi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Harijanto. Malaria Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan. EGC; 2012.
Wibowo. Risiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cikeusik [Internet]. Vol. 13, JURNAL MKMI. 2017 [cited 2024 Mar 17]. Available from: https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/1985
Darmiah D, Baserani B, Khair A, Isnawati I, Suryatinah Y. Hubungan tingkat pengetahuan dan pola perilaku dengan kejadian malaria di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases. 2017 May 18;3(2):36–41.
Setyaningrum E. Mengenal Malaria dan Vektornya. Lampung: Ali Imron; 2020. 20–26 p.
Afriani B. Hubungan Umur, Pengetahuan dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Malaria di Wilayah UPTD Puskesmas Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2015. Cendikia Media. 2016 Apr;1(1):50–9.
Notoatmodjo. Pengantar pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Santy, Fitriangga A, Natalia D. Hubungan Faktor Individu dan Lingkungan dengan Kejadian Malaria di Desa Sungai Ayak 3 Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau. eJurnal Kedokteran Indonesia. 2014 Apr;2(1).
Kabbale FG, Akol AM, Kaddu JB, Onapa AW. Biting patterns and seasonality of Anopheles gambiae sensu lato and Anopheles funestus mosquitoes in Kamuli District, Uganda [Internet]. 2013. Available from: http://www.parasitesandvectors.com/content/6/1/340
Wulandari A, Sandra M, Rahmayanti S, Studi PD, Pelita Mas Palu S, Tengah S. Pembuatan Obat Nyamuk Herbal Sebagai Alternatif Pembasmi Nyamuk di Desa Sopu Kabupaten Sigi. 2022;1(1).
Aferizal, Nababan D, Ester Sitorus MJ, Manurung K, Lina Tarigan F. Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Upt Puskemas Non Rawat Inap Lahomi Kecamatan Lahomi Kabupaten Nias Barat. Journal Kesehatan Masyarakat. 2023;8(1):479–92.
Eyanoer PC. Dominant risk factors for malaria at Puskesmas Labuhan Ruku, Talawi Batu Bara, Indonesia. In: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Institute of Physics Publishing; 2018.
Gandahusada. Parasitologi Kedokteran. IV. Jakarta: FKUI; 2006.
Hamdani N, Lestin D. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Loce Kecamatan Reo Barat Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Agustus. 2019 Aug;2(1):36–43.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkm.v12i2.16133
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Kedokteran Mulawarman

Jurnal Kedokteran Mulawarman by Faculty of Medicine Mulawarman University is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.