Pola Tidur pada Anak Usia 9-12 Tahun yang Bermain Game Online
Abstract
Latar Belakang: Pola tidur adalah model, bentuk atau corak tidur dalam jangka waktu yang relatif menetap dan meliputi jadwal jatuh (masuk) tidur dan bangun, irama tidur, frekuensi tidur dalam sehari, serta kepuasan tidur. Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau mempraktekkan keterampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan, dan berperilaku dewasa. Tujuan bermain bagi anak sekolah yaitu untuk melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal serta mengekspresikan perasaan, keinginan, dan fantasi, serta ide-idenya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola tidur anak pada usia 9-12 tahun yang bermain game online. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah desain deskriftif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 anak. Alat yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan metode kuesioner. Hasil: Penelitian ini menggambarkan pola tidur anak sebagai responden yang berjumlah 20 anak yang dimana terdapat 12 orang anak mengalami pola tidurnya berubah (30%) dan terdapat 28 anak mengalami pola tidurnya tidak berubah (70%). Diharapkan siswa-siswi sekolah dasar dapat mengetahui tentang pola tidur dan dampak dari permainan game online yang dapat mempengaruhi pola tidur anak.
Kata kunci : Polatidur, Bermain, Game Online
Full Text:
PDFReferences
Allimul, A. Azis. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta. Salemba Medika
Aminuddin, M. (2018), Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Keperawatan Pemprov Kaltim Samarinda, Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, Vol 1 No 1, p 51-71
Ariani dkk. (2013). Pengaruh pemberian Kualitas Tidur Cendana Terhadap Kualitas Tidur Remaja
Bruni O, Ottaviano S, Guidetti V, Romoli M, Innocenzi M, Cortesi F, dkk. (2008). The Sleep Disturbance Scale for Children construction and validation of an instrument to evaluate sleep disturbance in childhood and adolescent.
Haqq, Taufan Akbar. ( 2016). Hubungan Intensitas Bermain Game Online Terhadap Agresifitas Remaja Awal Di Warnet A, B, C, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. http//etheses.uin-malang.ac.id/3763/ di akses pada tanggal 15 maret 2017.
Haryanto, Adelina. (2009). Prevalensi Gangguan Tidur Pada Remaja Usia 12-15 Tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertsama. Di akses pada tanggal 16 Maret http//repository.usu.ac.id
Hidayat, Azis Alimul. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia aplikasi dan proses keperawatan
Huh, Browmann. (2008). Hubungan Adiksi Game Online dan Motivasi Belajar. Game Online Vol.3 P.45-50
Poetoe, (2012). Dampak Game Online Terhadap Psikologis Anak. Edisi 3. Jakarta: Balai pustaka.
Potter & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan Volume 2. Jakarta : EGC
Potter, & P. A, Perry, A.G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatn : Konsep, Proses, dan Praktik, Jakarta : EGC
Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG;
Supartini. (2007). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Jogjakarta. Penerbit Kanisius
Van, BJ. (2004). Television viewing computer game playing and internet use and self reported time to bed and time out of bed in secondary school children. :101-4
Widodo, DP. Soetomenggolo, TS. Dept Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM (2000). Perkembangan normal tidur pada anak dan kelainannya.
Winsen, S. (2012). Adiksi bermain game online pada anak usia sekolah di warung internet penyedia game online Jatinangor. Jurnal vol.1 (1)
Wong, D L, C.A., Hess, (2003). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Edisi 4 (Editor, Egi Komara Yudha). Jakarta :EGC
Wong D. L., & Huckenberry M.J. (2008). Wong’s Nursing care of infants and children. America
Wong,Hockenberry-Eaton. (2009). Nursing Care Of Infant and Children. St.Lous Mosby : mosby Inc.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/j.kes.pasmi.kal.v2i2.3508
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by :