Description of Mother's Knowledge about Measles Immunization for Infants aged 9-12 months in the Air Putih Community Health Center, Samarinda City
Abstract
Abstrak
Latar Belakang : Angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam menilai salah satu tingkat derajat kesehatan masyarakat, sehingga pemerintah memerlukan upaya sinergis dan terpadu untuk menurunkan AKB di Indonesia yang diwujudkan melalui program Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015. Di dalam mencapai tujuan keempat MDGs, program vaksinasi menduduki peran yang sangat penting dan strategis. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui karateristik responden dan mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi campak pada bayi usia 9-12 bulan. Metode : Penelitian ini menggunakan survey deskriptif kuantitatif, dilakukan di Puskesmas Air Putih Samarinda, sampel yang digunakan berjumlah 60 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil : Tingkat pengetahuan baik sebanyak 36 responden dari 60 responden (60%), pengetahuan cukup sebanyak 20 responden (33,33%), pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (6,67%). Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan bagi petugas puskesmas untuk lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti tentang program imunisasi campak serta meningkatkan peran kader posyandu untuk ikut serta dalam meningkatkan cakupan program imunisasi di masyarakat.
Kata kunci : Pengetahuan,Ibu, Imunisasi Campak, Bayi
Abstract
Background: The infant mortality rate (IMR) is one of the important indicators in assessing one level of public health, so the government needs a synergistic and integrated effort to reduce the IMR in Indonesia that realizing through the 2015 Millennium Development Goals (MDGs) program. To achieve the fourth goal of the MDGs, the vaccination program occupies a very important and strategic role. Research Objectives: To determine the characteristics of respondents and identify the level of knowledge of mothers about measles immunization in infants aged 9-12 months. Methods: This study used a quantitative descriptive survey conducted at the Air Putih Health Center in Samarinda. The sample used was 60 respondents who used purposeful sampling techniques. The tool used in data collection in this study was a questionnaire. Result: 36 respondents of good knowledge level of 60 respondents (60%), sufficient knowledge of 20 respondents (33.33%), less knowledge of 4 respondents (6.67%). With the results of this study, it is hoped that puskesmas officers will further increase outreach activities and use easy-to-understand language about the measles immunization program and increase the role of posyandu cadres to participate in increasing immunization program coverage in the community.
Keywords : Knowledge, Mother, Measles Immunization, Infant
Full Text:
PDFReferences
Anjani, E., (2015). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Pentavalen Di Desa Puntukrejo Karanganyar. Skipsi di publikasikan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.
Agista, I.P., (2017). Studi Pelayanan Program Keluarga Berencana Di Puskesmas Air Putih Kota Samarinda. Vol.5.No.3.2017.pp.1-13.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Citra.
Donggala, P.D., (2016). Gambaran Pengetahuan Ib uTentang Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Skripsi di publikasikan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
Febri, R.R., (2012) Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lreh Sago Halaban Kabupaten 50 Kota. Skripsi di publikasikan. Universitas Sumatera Utara Medan.
Hidayat, A. (2017). Iteknik Sampling Dalam Penelitian. www.statistikian.com. Diakses pada tanggal 12 Desember 2019.
Indahyani, F., (2015). Studi Deskriptif Kuantitatif Pengetahuan Guru Sekolah Dasar Tentang Bullying Di Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Skripsi dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Iswantari, W., (2013). Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Bayi Usia 9-11 Bulan Tentang Imunisasi Campak Di Posyandu Desa Pereng Mojogedang Karanganyar 2013. Skipsi di publikasikan. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.
Mantang, I., Rantung, M., Lumy, F., (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu. Vol.1. No.1. JIDAN2012.pp.6-66
Momomuat, S., dkk. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Imunisasi Campak Dengan Kepatuhan Melaksanakan Imunisasi Di Puskesmas Kawangkoan. Vol 2. No. 2
Notoatmodjo, S. (2007) dalam Iswantari, W., (2013). Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Bayi Usia 9-11 Bulan Tentang Imunisasi Campak Di Posyandu Desa Pereng Mojogedang Karanganyar 2013. Skipsi di publikasikan. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahayu, N.E., (2015). Profil Kesehatan Kota Samarinda Tahun 2015. www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 13 November 2019
Ranuh, GDE IG.N. (2013). Beberapa Catatan Kesehatan Anak. Jakarta : CV Sagung Seto
Rosalina, N., dkk. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi Campak Di BPM Lusy Hemawati Mejobo Kudus.pp.11-16
Setianingrum, R., (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Bahay Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Desa Boro Wetan Kecamatan Banyu Urip Purworejo.pp 1-10
Silaban, N.Y., (2015). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang ISPA Pada Balita Di Desa Pematang Lalang Kecamatan Percut Seu Tuan Kabupaten Deli Serdang. Vol 1. No. 1.Jurnal Ilmiah Keperawatan.pp 73-80Allimul, A. Azis. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta. Salemba Medika
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/j.kes.pasmi.kal.v4i2.6965
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by :