Feasibility Study of Relocation Gunung Rampah Public Health Center
Abstract
Pendahuluan: Pendirian atau relokasi puskesmas membutuhkan kajian kelayakan dalam perencanaan. Kajian tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan Studi Kelayakan (Feasibility Study). Studi kelayakan adalah Hasil Analisis dan Penjelasan Kelayakan dari segala aspek yang menjadi dasar dalam relokasi lahan Puskesmas Gunung Rampah, terkait dengan penentuan Rencana Kerja Pelayanan Kesehatan Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah melakukan studi kelayakan keberadaan bangunan puskesmas yang ada dan analisis relokasi Puskesmas Gunung Rampah. Metode: Metode yang digunakan adalah Deskriptif analitik melalui pendekatan studi kelayakan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui metode observasi lokasi, focus discussion group dan pengambilan data skunder dilakukan melalui penelusuran dokumen. Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil pengumpulan data dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2019 melalui analisis situasi sekarang dan analisis situasi tempat relokasi puskesmas. Hasil: Analisis situasi sekarang pada bangunan puskesmas yang ada sebagai berikut: Tata ruang bangunan meliputi: tata ruang dan desain adalah tidak sesuai. Persyaratan komponen bangunan adalah tidak sesuai. Persyaratan prasarana meliputi : sistem ventilasi adalah sesuai, pencahayaan tidak sesuai, sistem sanitasi tidak sesuai. Keberadaan bangunan puskesmas Gunung Rampah yang ada sekarang tidak memungkinkan untuk dikembangkan di masa depan untuk mengantisipasi perkembangan penduduk dan kemajuan pembangunan. Masyarakat menilai bangunan puskesmas diperlukan perbaikan atau relokasi tempat dan bangunan. Lahan relokasi yang memenuhi persayaratan adalah 2 (dua) lahan tanah. Kesimpulan: Keberadaan bangunan puskesmas Gunung Rampah yang ada sekarang tidak memungkinkan untuk dikembangkan di masa depan untuk mengantisipasi perkembangan penduduk dan kemajuan pembangunan. Terdapat 2 (dua) lahan tanah yang memungkinkan untuk pengembangan puskesmas Gunung Rampah.
Kata kunci: kelayakan, relokasi puskesmas
Full Text:
PDFReferences
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan [Internet]. Jakarta; 2009. Available from: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf
Dinas Kesehatan Kutai Barat. Profil, Visi, Misi dan Motto Dinas Kesehatan Kutai Barat [Internet]. 2021. Available from: https://dinkes.kutaibaratkab.go.id/visi-dan-misi/
Sulistyowati A, Juniati D. Pemilihan lokasi Puskesmas Baru di Kabupaten Sidoarjo Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Network Process ( Fanp ). J Ris dan Apl Mat. 2020;04(02):115–36.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2019. p. 1–159.
Paulus. Profil UPT Puskesmas Gunung Rampah. Senda; 2018.
Paulus. Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2020 UPT Puskesmas Gunung Rampah. Sendawar: UPT Puskesmas Gunung Rampah.Sendawar; 2019.
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik. Pedoman Teknis Bangunan dan Prasarana Puskesmas. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013. 31 p.
Yulianto A, Wibowo K. Pengaruh Jalan Lingkar Luar terhadap Perkembangan Wilayah di Kota Palangkaraya di Tinjau dari Tata Guna Tanah. Pros Semin Nas Inov Dalam Pengemb SmartCity. 2017;1(1):94–107.
Purwatini TB, Rivai RS. Dampak Pembangunan Prasarana Transportasi terhadap Kesejahteraan Mayarakat Pedesaan: Kasus Kabupaten Bulu Kumba Sulawesi Selatan. Pus Anal Sos Ekon dan Kebijak Pertan. 2011;8(4):1–11.
Pohan M, Halim R. Analisis Ketersediaan Infrastruktur Kesehatan dan Aksebilitas Terhadap Pembangunan Kesehatan Penduduk di Provinsi Sumatera Utara. Ekon J Ekon dan Stud Pembang. 2016;16(1):77–91.
Megatsari H, Laksono AD, Ridlo IA, Yoto M, Azizah AN, Masyarakat FK, et al. Perspektif masyarakat tentang akses pelayanan kesehatan. Bul Penelit Sist Kesehat. 2018;21(4):247–53.
Kemenkumham RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Jakarta; 2002.
Aprina Hetikus Taekab, Chriswardani Suryawati WK. Analisis Persepsi Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Puskesmas dan Hubungannya Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang Tahun 2018. J Kesehat Masy. 2019;7(1):31–40.
Novianingrum DS, Sholikah SM, Clarita DM, Laila A. Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Bidang Kesehatan di Puskesmas Magelang Selatan Kota Magelang. J Mhs Adm Negara. 2018;02(02):20–9.
Andi Muhammad Asrun, L. Alfies Sihombing YN. Dampak Pengelolaan Sampah Medis Dihubungkan dengan Undang Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. PAJOUL (Pakuan Justice J Law). 2020;01(1):33–46.
Yustina EW. Aspek Hukum Pengelolaan Limbah Medis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Perlindungan Terhadap Kesehatan Lingkungan. J Parad Huk Pembang. 2021;6(1):98–115.
Budhi GS, Intan R, Silvia R, Stevanus RR. Indonesian Automated Text Summarization. In: ICSIIT [Internet]. 2007. Available from: https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/3504270/Automated_Text_Summariz
Swamardika IBA. Pengaruh Radiasi Gelombang Elektromagnetik Terhadap Kesehatan Manusia. Teknol Elektro. 2009;8(1):106–9.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/j.kes.pasmi.kal.v6i1.9924
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by :