Pengaruh Perbandingan Zeolit dan Limestone terhadap Derajat Keasaman (pH) Air Asam Tambang (Studi Kasus: PT. XYZ)
Abstract
Air Asam Tambang (AAT) merupakan salah satu permasalahan lingkungan serius dalam industri pertambangan batubara, ditandai dengan pH rendah dan konsentrasi logam berat terlarut yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbandingan massa antara zeolit alam dan limestone (batu kapur) sebagai media netralisasi dan adsorben dalam pengolahan AAT dari PT. XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen batch di laboratorium dengan lima variasi perbandingan massa zeolit dan limestone (100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100) dengan total massa media 10 gram per 500 mL sampel AAT. Parameter yang diukur adalah perubahan pH selama waktu kontak 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variasi mampu menaikkan pH AAT dari nilai awal 2,6. Perbandingan 25:75 (zeolit:limestone) menunjukkan efektivitas paling optimal, mampu menaikkan pH hingga 8,3 dalam waktu 60 menit dan tetap stabil. Limestone berperan dominan dalam netralisasi asam, sementara kehadiran zeolit diduga mencegah efek armoring (pelapisan) pada partikel limestone dan turut menyerap ion logam yang ada. Kombinasi ini terbukti lebih efektif dibandingkan penggunaan masing-masing bahan secara tunggal. Disimpulkan bahwa perbandingan massa 25:75 merupakan rasio optimal untuk pengolahan AAT pada studi kasus ini.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan
Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kode Post. 75117
