Analisis Perbandingan Perancangan Struktur Atas Jembatan dengan Steel Girder dan Reinforced Concrete Girder
Abstract
ABSTRAK
Jembatan kayu yang berada di Desa Kedang Ipil, Kabupaten Kutai Kartanegara, saat ini telah mengalami penurunan kondisi dan tidak lagi memadai untuk dilalui kendaraan. Oleh karena itu, diperlukan penggantian struktur jembatan menjadi tipe gelagar yang lebih kuat dan andal. Di Indonesia, jenis gelagar yang umum di aplikasikan adalah gelagar baja (steel girder) dan gelagar beton bertulang (reinforced concrete girder). Riset ini difokuskan untuk membandingkan perancangan bangunan atas dari jembatan dengan menggunakan kedua jenis gelagar tersebut. Perbandingan dilakukan berdasarkan tiga aspek utama, yaitu kekuatan struktur, anggaran biaya, dan durasi pelaksanaan pekerjaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil dari segi ketahanan stuktur, RC girder memiliki momen nominal 34% lebih besar dari steel girder sehingga lendutan yang dihasilkan oleh RC Girder lebih kecil. Namun, untuk gaya geser nominal, steel girder didapat 76,4% lebih besar dari RC girder. Dari segi anggaran biaya, berdasarkan harga satuan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2024, RC girder lebih efisien dibandingkan dengan steel girder dengan selisih biaya sebesar Rp1.223.138.955,4 dan tingkat efisiensi sebesar 40,68%. Sebaliknya, dari segi durasi pekerjaan steel girder lebih cepat pengerjaannya dibanding RC girder dengan selisih durasi selama 16 hari dan efisiensi sebesar 23,5%. Berdasarkan hasil evaluasi, RC girder lebih disarankan karena lebih kuat, lebih ekonomis, dan memiliki lendutan yang lebih kecil, meskipun waktu pengerjaannya lebih lama dibandingkan steel girder.
Kata Kunci: jembatan, gelagar, struktur, gelagar baja, gelagar beton bertulang,
ABSTRACT
The wooden bridge located in Kedang Ipil Village, Kutai Kartanegara, has deteriorated and is no longer adequate for vehicular traffic. Hence, it is essential to replace the present structure with a girder-type bridge that is more robust and dependable.. In Indonesia, the most commonly imple-mented girder types are steel girders and reinforced concrete (RC) girders. This study focuses on comparing the superstructure design of bridges using these two types of girders. The comparison is conducted based on three main aspects: structural strength, cost, and construction duration. The results indicate that in terms of structural capacity, the RC girder exhibits a nominal moment 34% higher than the steel girder, resulting in smaller deflection. However, for nominal shear forces, the steel girder demonstrates 76.4% higher values than the RC girder. Regarding costs, based on the 2024 unit prices in Kutai Kartanegara Regency, the RC girder proves to be more economical than the steel girder, with a cost difference of IDR 1,223,138,955.4 and an efficiency rate of 40.68%. Conversely, in terms of construction duration, the steel girder can be completed faster than the RC girder, with a time saving of 16 days and an efficiency of 23.5%. Based on these evaluations, the RC girder is recommended due to its higher strength, lower deflection, and greater cost efficiency, despite requiring a longer construction period compared to the steel girder.
Keyword: bridge, girder, structure, steel girder, reinforced concrete girder
Full Text:
PDFReferences
Alfarisi, S., & Rahayu, T. (2020). Perencanaan Struktur Atas Jembatan Komposit Desa Bojongloa Kec. Pagelaran Kab. Cianjur. Jurnal Momen.
Badan Standardisasi Nasional. (2016). SNI 1725:2016 Pembebanan untuk Jembatan. www.bsn.go.id
Departemen Pekerjaan Umum. (2021). Panduan Praktis Perencanaan Teknis Jembatan. Direktorat Jenderal Bina Marga.
Firmansyah, R. F. (2023). Studi Perencanaan Jembatan Gelagar Menggunakan Baja Komposit di Desa Curah Malang Kecamatan Rambipuji.
Giatmajaya, W., Gede, I., Darmayasa, O., Ketut, N., & Sukawati, S. A. (2020). Perencanaan Struktur Komposit Baja -Beton Dengan Metode LRFD (Load and Resistance Factor Design) Ruang Kelas Lantai III SMK Pariwisata Labuan Bajo-Flores-NTT. 3(2).
Jatoeb, M. A., M, H., & Mutoha, A. (2019). Perencanaan Bangunan Atas Jembatan Rangka Tipe Parker dengan Kontruksi Baja Bentang 60 Meter Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Civronlit Unbari, 4(2), 69. https://doi.org/10.33087/civronlit.v4i2.53
Mandela, W., & Sitepu, C. I. (2023). Analisis Waktu dan Biaya Berdasarkan Produktivitas Tenaga Kerjapada Proyek Pembangunan Gedung KIR Kota Sorong. Jurnal Poltek STPAUL, 9(2), 30–35.
Mayendra, M. J., Alamsyah, & Pribadi, J. A. (2018). Evaluasi dan Desain Ulang Jembatan Beton Bertulang T-Girder Menggunakan SNI 1725-2016. Seminar Nasional Industri Dan Teknologi (SNIT), 293–328.
Nikmah, F. H., & Pamadi, M. (2023). Reconstruction of the Kanaan Composite Bridge Bontang City, East Kalimantan. LEADER : Civil Engineering and Architecture Journal, 114–124.
Pesiwarissa, R. M., Siahaya, V. T. C., Hukom, E., Teknik, J., Politeknik, S., & Ambon, N. (2022). Analisis Rencana Anggaran Biaya Pada Penggantian Jembatan Wai-Wei Kabupaten Seram Bagian Barat. JURNAL SIMETRIK, 12(1).
Ridwan, M., & Umroniah, L. (2023). Perencanaan Jembatan Rangka Baja Tipe Parker Bentang 78 Meter Menggunakan SNI 1725-2016 Dan SNI 1729-2020. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 4(5), 570–578. https://doi.org/10.59141/jist.v4i5.617
Selfas, A., Priyono, P., & Dewi, I. C. (2018). Pengaruh Penggunaan Diafragma pada Gelagar I Terhadap Kemampuan Layan Jembatan Jalan Raya Kelas A yang Menggunakan Konstruksi Baja. E-Journal Teknik Sipil.
Widiyanto, W. E. (2024). Perencanaan Struktur Jembatan Gelagar Dengan Tipe Beam Bridge. Jurnal Tera. http://jurnal.undira.ac.id/index.php/jurnaltera/
Wusqo, U., & Saputra, A. (2023). Pengaruh Pemberian Camber Terhadap Perilaku Jembatan Komposit Beton dengan Gelagar Boks Baja. Potensi : Jurnal Sipil Politeknik, 25, 20–28.
Yatnikasari, S., Asnan, M. N., & Liana, U. W. M. (2021). Alternatif Perencanaan Jembatan Rangka Baja dengan Menggunakan Metode LRFD di Jembatan Gelatik Kota Samarinda. Rang Teknik Journal, 4(2), 282–294. https://doi.org/10.31869/rtj.v4i2.2518
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan
Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kode Post. 75117
