Persepsi Pengguna Jalan Terhadap Fasilitas Pejalan Kaki Pada Kawasan Citra Niaga Kota Samarinda

Milannisa Afifah, Fhasya Duwi Fhadila, Dwi Nur Hardianti, Chalsi Mala Sari, Dharwati P. Sari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pengguna jalan terhadap fasilitas pejalan kaki di Koridor Citra Niaga, Kota Samarinda. Variabel seperti keamanan, kenyamanan, aksesibilitas, dan kualitas infrastruktur menjadi fokus kajian penelitian ini. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, observasi lapangan, dan wawancara dengan pengguna jalur pedestrian. Hasil kajian di lapangan menunjukkan bahwa meskipun jalur pedestrian tersedia di kawasan Citra Niaga, fungsinya sering terganggu oleh pedagang kaki lima dan parkir liar yang menghambat mobilitas serta menurunkan tingkat keamanan. Elemen pendukung seperti penerangan, tempat duduk, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas masih terbatas dan kurang terpelihara dengan baik. Berdasarkan hasil analisis, persepsi pengguna menunjukkan bahwa tingkat kenyamanan berada pada kategori sedang, sedangkan aspek keamanan dan kebersihan memerlukan peningkatan signifikan. Untuk meningkatkan kualitas jalur pedestrian, direkomendasikan adanya penataan ulang ruang pejalan kaki, penambahan fasilitas penyeberangan dan lampu lalu lintas, perbaikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, serta keterlibatan komunitas lokal dalam pengelolaan fasilitas pedestrian.



Full Text:

PDF

References


Arifin, A. M., Waloejo, B. S., & Hariyani, S. (2022). Evaluasi kinerja jalur pejalan kaki di koridor Jalan Panglima Sudirman, Bangkalan. Planning for Urban Region and Environment, 11(1).

Bandara, S., & Wirasinghe, S. C. (1986). Parameters of Moving Sidewalks for Airport Terminal Pier Fingers. Transportation Planning and Technology, 11(2), 137–147.

Creswell, J. W. (2012). Educational Research (4th Eds.). Pearson.

Firdhiani, A. R., & Khadiyanto, P. (2016). Kajian terhadap jalur pedestrian di koridor Jalan Letnan Sutopo, BSD City. Ruang, 2(4), 302–309. https://doi.org/10.14710/ruang.1.4.302-309

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2014). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2014 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan. Jakarta: Kementerian PUPR.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2019). Statistik Transportasi Darat. Jakarta: Kementerian Perhubungan.

Laing, J., Turner, S., Carr, A., Roozenberg, A., Goodwin, J., Cambridge, S., Tate, F., Tolley, R., Carew, H., Hughes, T., Fowler, M., & Rhind, M. (2007). Pedestrian Planning and Design Guide. Land Transport New Zealand.

Mansyur, A. A., Wunas, S., & Mustari, Y. (2016). Kondisi dan kebutuhan jalur pejalan kaki di kawasan permukiman Rappocini, Kota Makassar (Studi kasus: Jalan Landak Baru). Jurnal Wilayah dan Kota Maritim, 4(1), 46–56.

Maulana, K. A., Sriharyani, L., & Kurniawan, S. (2024). Kenyamanan pejalan kaki terhadap pemanfaatan trotoar Taman Merdeka dan Taman Ki Hajar Dewantara Kota Metro. JUMATISI, 5(1), 397–404.

Mayona, E. L., Moravian, A., & Azhari, R. (2013). Identifikasi kebutuhan fasilitas pejalan kaki di Kota Pontianak. Reka Loka: Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, (Januari), 1–7.

Muzaiyana, S., Istijanto, S., & Hastijanti, R. (2024). Evaluasi jalur pedestrian Jalan Moroseneng di Kampung Anggrek Kota Surabaya. Jurnal Arsitektur DASENG, 13(3), 46–55.

Nugroho, P. A., Hariyani, S., & Agustin, I. W. (2022). Evaluasi kinerja operasional jalur pejalan kaki pada Koridor Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung. Planning for Urban Region and Environment, 11(2), 225–236.

Nusadhani, P., Mudiyono, R., & Poedjiastoeti, H. (2024). Persepsi pengguna jalan terhadap fasilitas pejalan kaki di kawasan Jalan Pemuda Kota Semarang, 29(1).

Permana, R. A., Sudarwati, & Widayatie, S. (2023). Analisis perencanaan kebutuhan fasilitas pejalan kaki di kawasan pusat bisnis Kabupaten Pesisir Barat. Jurnal Teknik Sipil-Arsitektur, 22(2), 216–2

Prima, T. S., & Prayogi, L. (2020). Kajian Perilaku Pejalan Kaki pada Kawasan Transit Oriented Development (TOD). Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.17509/jaz.v3i1.22842

Rizvina, V., Sari, L. H., & Djamaluddin, M. (2023). Analisis jalur pedestrian melalui konsep walkability (Studi kasus: Jalan Diponegoro, Pasar Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan, 7(1), 104–114.

Sulistiorini, M., & Barus, L. S. (2023). Analisis kebutuhan fasilitas utama dan pendukung pada jalur pedestrian dalam kawasan TOD (Studi kasus TOD Istora Senayan). Jurnal Ilmiah Global Education, 4(2), 623–630.

Wicaksono, A., Purnomo, M. H., & Yuniarno, E. M. (2021). Deteksi Pejalan Kaki pada Zebra Cross untuk Peringatan Dini Pengendara Mobil Menggunakan Mask R-CNN. Jurnal Teknik ITS, 10(2).

Widodo, A. (2013). Studi Tentang Kenyamanan Pejalan Kaki terhadap Pemanfaatan Trotoar di Jalan Protokol Kota Semarang (Studi Kasus Jalan Pandanaran Semarang). Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 15(1), 1–12.

Yermadona, H. (2018). Analisa kebutuhan jalur pedestrian pada Pasar Koto Baru Kabupaten Tanah Datar. Menara Ilmu, XII(9), 85–92.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:

Fakultas Teknik

Universitas Mulawarman

Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan

Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Kode Post. 75117