Analisis Komparatif Kinerja Tools Forensik Digital Online dan Offline pada Foto Tumbuhan Hijau

Muhammad Fawaz Saputra, Hario Jati Setyadi, Muhammad Zulfariansyah, Imam Muhammad Hakim, Gubtha Mahendra Putra

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja tools forensik digital online dan offline dalam menganalisis metadata dan artefak digital pada foto tumbuhan hijau. Penggunaan foto sebagai bukti dalam kasus kejahatan lingkungan, seperti perdagangan tanaman ilegal, membutuhkan metode forensik yang andal. Seiring banyaknya tools forensik digital yang tersedia, penting untuk mengevaluasi efektivitasnya, terutama dalam konteks aksesibilitas dan kemampuannya. Penelitian ini menggunakan metode NIST SP 800-86. Skenario kasus menggunakan sampel foto tumbuhan hijau digunakan untuk dijadikan objek pengujian. Tools yang dipilih mencakup aplikasi berbasis web (online) dan software desktop (offline). Kinerja setiap alat diukur berdasarkan parameter kelengkapan informasi yang diekstrak, seperti data EXIF (Exchangeable Image File Format). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tools forensik digital online, seperti EXIF.tools, menawarkan kelengkapan data yang lebih tinggi, sedangkan Autopsy memiliki keunggulan analisis mendalam tanpa ketergantungan pada koneksi internet. Dari hasil komparasi, EXIF.tools menunjukkan keunggulan sekitar 53.33% dibandingkan dengan Autopsy yang memiliki sekitar 46.67%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada satu pun tools yang unggul secara mutlak, di mana Autopsy ideal untuk analisis mendalam, sementara EXIF.tools unggul karena menghasilkan informasi yang lebih lengkap. Temuan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi ahli forensik dalam memilih tools yang tepat untuk kasus-kasus terkait foto lingkungan.

 

Kata Kunci: Foto Tumbuhan Hijau, Autopsy, EXIF.tools, NIST SP 800-86, Tools Forensik Digital

 

ABSTRACT

 

This study aims to compare the performance of online and offline digital forensic tools in analyzing metadata and digital artifacts from photographs of green plants. The use of photos as evidence in environmental crimes, such as the illegal plant trade, requires reliable forensic methods. Numerous digital forensic tools available, it's crucial to evaluate their effectiveness, particularly regarding accessibility and capability. This research employed the NIST SP 800-86 methodology. A case scenario using photo of green plants was used as the test object. The selected tools included web-based application (online) and desktop software (offline). The performance of each tool was measured based on the completeness of the information extracted, such as EXIF (Exchangeable Image File Format) data. The results show that online digital forensic tools, such as Autopsy, tend to offer data completeness. While Autopsy has the advantage of in-depth analysis without dependence on an internet connection. From the comparative results, EXIF.tools shows an advantage of approximately 53.33% compared to Autopsy, which had about 46.67%. This study concludes that there is no single superior tool. Autopsy is ideal for in-depth analysis, while EXIF.tools excels by providing more complete information. These findings are expected to serve as a guide for forensic experts in selecting the appropriate tools for environmental photo cases.

 

Keyword: Green Plant Photo, Autopsy, EXIF.tools, NIST SP 800-86, Digital Forensic Tools


Full Text:

PDF

References


Romadhoni, A. (2023). Pengertian Fotografi Jurnalistik Pada Media Online. Jurnal IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, dan Media Baru, 14(2), 98–104.

Herman, H., Handrawan, H., Haris, O. K., Abdullah, S. A., Rizky, A., & Indah, S. R. (2024). Penggunaan Digital Forensik dalam Pembuktian Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik di Media Sosial Berdasarkan UU ITE. Halu Oleo Legal Research, 6(2), 588–603.

Saber, A. H., Khan, M. A., & Mejbel, B. G. (2020). A Survey on Image Forgery Detection Using Different Forensic Approaches. Advances in Science, Technology and Engineering Systems Journal, 5(3), 361–370.

Agustiono, W., Suci, D. W., & Prastiti, N. (2024). Analisis Forensik Digital Menggunakan Metode NIST untuk Memulihkan Barang Bukti yang Dihapus. Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI), 174–185.

Subli, M., Efendi, M. M., & Salman. (n.d.). (2024) Perbandingan Hasil Analisa Foto Hoax Menggunakan Metode Exif/Metadata, Reverse Image Dan Forensics. IJCCS, x(x), 798–810.

Umar, R. (2023). Perbandingan tools forensik dalam analisis bukti digital: studi pada aplikasi dompet digital (Autopsy dan Belkasoft). Jurnal Sistem Informasi dan Forensik Digital, 5(1), 22–31.

Roads, N. X., & Rahman, A. (2024). Assessing Autopsy in digital forensics: functionalities and comparative evaluation. Journal of Information and Operational Studies (JIOS), 12(1), 55–68.

Kolla, V. R. K. (2022). A comparative analysis of OS forensics tools (Autopsy dan OSForensics). International Journal of Research in IT and Management (IJRIM), 12(7), 44–55.

Juliana, D., & Sutabri, T. (2023). Analisa Kinerja Aplikasi Digital Forensik Autopsy untuk Pengembalian Data menggunakan Metode NIST SP 800-86. Jurnal Informatika Terpadu, 9(2), 136–142.

Yuladi, A. I., & Indrayani, R. (2023). Analisis Dan Perbandingan Tools Forensik Menggunakan Metode NIST Dalam Penanganan Kasus Kejahatan Siber. Jurnal Teknologi Terpadu, 9(2), 95–100.

Nugrahani, P., Purnobasuki, H., & Sitawati, S. (2024). Composition of media for in vitro slow growth storage (sgs) of Aglaonema. Ornamental Horticulture, 30.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:

Fakultas Teknik

Universitas Mulawarman

Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan

Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Kode Post. 75117