Studi Klasifikasi Sifat Tahan Lekang Batuserpih Formasi Balikpapan dan Formasi Pulaubalang di Samarinda
Abstract
Abstrak
Batuserpih merupakan batuan sedimen yang sangat banyak di lapisan kulit bumi. Penelitian tentang batuserpih akhir – akhir ini semakin banyak dilakukan, karena banyaknya infrastruktur yang berada di atas batuserpih dengan komposisi yang rumit, bertekstur sangat halus dan sulit diamati. Batuserpih umumnya memliki daya tahan rendah, namun beberapa batuserpih memiliki daya tahan yang tinggi. Oleh sebab itu sangat diperlukan pengujian terhadap daya tahan batuserpih, salah satu metode untuk menguji ketahanan batuan adalah uji sifat tahan lekang (Id2). Pada pengujian sifat tahan lekang (Id2) batuserpih Formasi Balikpapan didapatkan 19,36% sampai 53,48%. Berdasarkan nilai tersebut maka batuserpih formasi Balikpapan memiliki ketahan sangat rendah hingga rendah. Sedangkan nilai Id² pada formasi Pulaubalang 29,15% sampai 62,48%, sehingga klasifikasi ketahanannya rendah hingga menengah.
Kata Kunci : batuserpih, sifat tahan lekang
Full Text:
PDFReferences
Misbahudin, Sadisun, Imam Achmad. 2018. Analisis Ketahanan (Durability) Batulempung Formasi Subang Di Daerah Ujungjaya dan Sekitarnya, Kabupaten Sumedang. Jawa Barat. ISSN: 2580 0752.
Oktaviani Revia., Rahardjo Paulus P., Sadisun. 2018. The Clay Shale Durability Behavior of Jatiluhur Formation Based on Dynamic and Static Slaking Indices. ISSN: 2229 5518.
Suhendra, Feby N. 2018. Analisis Penggunaan Batu Serpih Sebagai Media Penyimpanan Panas Pada Kolektor Surya. Sambas. Universitas Muhammadiyah Metro. ISSN : 2301 6663.
Standart Nasional Indonesia (SNI) 3406: 2011. Cara uji Sifat Tahan Lekang Batu.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v11i1.11427
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats