JENIS DAN STRUKTUR KOMUNITAS BULU BABI (ECHINOIDEA) DI PERAIRAN PESISIR KOTA BONTANG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustia. 2016 Mikrohabitat Bulu Babi (Echinoidea) Pada Wilayah Intertidal Pulau Kapota Kawasan Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara : FKIP, Universitas Halu Oleo Kendari
Anwar M, 2017. Indentifikasi dan struktur komunitas bintang laut di perairan bontang kuala gusung segajah kota bontang, Fpik, Universitas Mulawarman.
Aslan, L., 2010. Bulu Babi (Manfaat dan Pembudidayaanya) Edisi Revisi. Unhalu Press: Kendari.
Aziz A, 1994. Tingkah laku bulu babi di padang lamun. Oseana 19
Aziz A, 1993. Beberapa catatan tentang perikanan bulu babi. Oseana 18
Azkab, M.H. 2006. Ada apa dengan lamun. Oseana 31(3): 45-55
Barnes, R., D., 1987. Invertebrate Zoologi. CBS Collece Publishing. Amerika.
Birkeland, C. 1997. Life and Death of Coral Reef. International Thomson Publishing. New York
Czihak, G. 1971. Echinoids In : Experimental Embryology of Marine and Fresh Water Invertebrates. G. Reverberi (eds.). Nort-Holland Publishing Company Amsterdam. London : hal 363-506.
Clark, A.M dan Rowe, F.W.E. (1971). Monograph of Shallow-water Indo-West Pacific Echinoderms. British Museum. London. 238 h.
Darsono, P., 1983. Beberapa Aspek Biologi Bulu Babi Diadema setosum (Leske) di Terumbu Karang Pulau Pari-Pulau-Pulau Seribu.Tesis. Universitas Nasional Jakarta
Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bontang. 2006. Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bontang Tahun 2006-2011
Dobo, J., 2009. Tipologi Komunitas Lamun Kaitannya Dengan Populasi Bulu Babi Di Pulau Hatta, Kepulauan Banda, Maluku. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Ginting, S., 2015. Keanekaragaman Fitoplankton Di Perairan Mangrove Desa Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Fpik, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Guidice, G. 1986. The Sea Urchin Embryo : A Developmental Biological System. Springer London. London. 260 h.
Hamid, A, 2006. Manfaat Bulu Babi (Echinoidea), Dari Sumber Pangan Sampai Organisme Hias. Jurnal ilmu perairan dan perikanan Indonesia.
Hutabarat, S. dan S. M. Evans. 1985. Pengantar Oseanografi. Universitas Indonesia Press. Jakarta. 159 h.
Junianto, D, 2013. Studi Ekologi Teripang di Perairan Desa Pengudang Kabupaten Bintan. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Riau.
Kambey, A. G., 2015. Komunitas Echinodermata Di Daerah Intertidal Perairan Pantai Mokupa Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Platax. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT . Manado.
Kirkman, H. 1990. Seagrass Distribution and Mapping. In : Seagrass Research Methods. RC. Phillips and CP. McRoy (eds.) Unesco. Paris: hal 19-25.
Katili, S. A, 2011 Struktur Komunitas Echinodermata Pada Zona Intertidal Di Gorontalo Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo
Moningkey, R. D., 2010. Pertumbuhan Populasi Bulu Babi (Echinometra mathaei) Di Perairan Pesisir Kima Bajo Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Biologi.Vol. VI-2. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Manado.
Mistiasih, D.W, 2013 Struktur Dan Sebaran Komunitas Bulu Babi (Echinoidea) Di Habitat Lamun Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura :FPIK , Institut Pertanian Bogor
Mann, K.H. 2000. Ecology of Coastal Waters : With Implication for Management. Balckwell Science, Inc., Massachusetts.
Oemarjati, B.S., dan Wardhana, W., 1990. Taksonomi Avertebrata Pengantar Praktikum Laboratorium. UI Press: Jakarta.
Purwandatama, R.W., 2014. Kelimpahan Bulu Babi (Sea Urchin) Pada Karang Massive dan Branching Di Daerah Rataan Dan Tubir Di Legon Boyo, Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa. Diponegoro. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.
Ratna, 2007. Pengaruh Penambahan Gula Dan Lama Fermentasi Terhadap Mutubpasta Fermentasi Gonad Bulu Babl (Diadema Setosum) FPIK : IPB
Radjab, A.W. 2001. Reproduksi dan siklus hidup bulu babi. Oseana 26(3): 25-36.
Ruswahyuni dan Suryanti, 2014. Perbedaan Kelimpahan Bulu Babi (Echinoidea) Pada Ekosistem Karang Dan Lamun Di Pancuran Belakang, Karimunjawa Jepara. Fpik, Universitas Diponegoro.
Satyawan M, 2014. Dinamika Populasi Bulu Babi (Tripneustes Gratilla Linnaeus 1758) Di Perairan Pantai Semerang, Lombok Timur, IPB, Bogor
Somma A, 2016. Kelimpahan Dan Pola Penyebaran Bulu Babi (Echinoidea) Di Ekosistem Terumbu Karang Pantai Pasir Putih, Situbondo. Yogyakarta
Suwignyo S, Widigdo B, Wardiatno Y, Krisanti M. 2005. Avertebrata Air Jilid 2. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suari E, 2015. Hubungan Panjang dan Berat, Kepadatan Relatif, Pola Penyebaran Ketam Kelapa (Birgus latro) di Kepulauan Maratua Kec Maratua Kab Berau. Fpik, Universitas Mulawaran, Samarinda.
Silaban B dan Tupan J, 2017. Karakteristik Fisik-Kimia Bulu Babi Diadema Setosum Dari Beberapa Perairan Pulau Ambon. Fpik, Patimura.
Yusron Eddy. 2010 Keanekaragaman Jenis Ekhinodermata di Perairan Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara: Ilmu Kelautan, UNDIP. vol. 15 (2) 85-90
Yusron E, 2013. Biodiversitas Fauna Ekhinodermata (Holothuroidea, Echinoidea, Asteroidea Dan Ophiuroidea) Di Perairan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Osean 22.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JURNAL AQUARINE
Jurnal Aquarine (JAQ) / ISSN : 2085-9449
Organized by - Mulawarman University
Email : jurnal.aquarine@gmail.com
Jurnal Aquarine (JAQ)is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.