Pelatihan Coaching Model Grow untuk Meningkatkan Kinerja Anggota Organisasi
Dian Dwi Nur Rahmah, Muhliansyah Muhliansyah
Abstract
Organisasi kemahasiswaan terus berkembang menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa untuk menyalutkan minat, bakat, keilmuan serta arah profesinya kelak. Dalam berorganisasi, mahasiswa diharapkan memiliki kinerja tinggi agar program kerja yang dijalankan dapat terlaksana dengan baik. Namun realitanya, para anggota yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman diketahui memiliki kinerja yang kurang baik karena banyak menemukan hambatan dan persoalan di organisasi. Dalam hal ini, peran pemimpin sangat dibutuhkan untuk dapat mengatasi dan mengelola anggota agar mampu memperbaiki kondisi tersebut. Di sisi lain, peran pemimpin untuk mengelola para anggota juga dipersepsikan masih kurang sehingga dibutuhkan pelatihan coaching sebagai salah satu metode intervensi pengembangan organisasi. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota HIMAPSI dalam melakukan coaching model GROW sehingga mampu meningkatkan kinerja para anggota HIMAPSI. Metode pelatihan yang digunakan meliputi uji pretest dan posttest evaluasi pembelajaran, pemaparan materi, diskusi disertai praktik/roleplay coaching model GROW, posttest evaluasi reaksi penyajian trainer dan evaluasi perilaku. Hasil pelatihan ada kenaikan pada tingkat pengetahuan dibuktikan dengan kenaikan skor nilai pre-post dari 60 menjadi 71,6 disertai uji test statistic wilcoxon, diperoleh keterangan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah sebesar 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari 0.05 (P < 0,05). Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan peserta pelatihan mengenai Coaching Model GROW untuk meningkatkan kinerja.
Fitriany, R. (2019). Pengaruh pelatihan coaching untuk meningkatkan kinerja supervisor pada divisi wiraniaga di PT. X. Psyche 165 Journal, 12(1), 70-77.
Rahmah, D. D. N., & Fahmie, A. (2016). Pengaruh pelatihan coaching terhadap kemampuan pemecahan masalah pada Supervisor. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 8(2), 263-284.
Mangkunegara, A.P. (2014). Evaluasi kinerja SDM. Bandung: PT. Refika Aditama
Moen, F. & Allgood, E. (2009). Coaching and the effect on self-efficacy. Organization Development Journal, Vol 27(4), 69-82.
Nashori, F. (2000). Hubungan antara konsep diri dengan kompetensi interpersonal mahasiswa. Jurnal Anima, 16(1), 32-40.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 12. (2012). http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/02/uu-nomor-12-tahun-2012-ttg-pendidikan-tinggi.pdf
Whitmore, J. (2009). Coaching for performance 4rd ed. London: Nicholas Brealey
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411 Phone: +62 813 35350368 E-Mail: plakat@fisip.unmul.ac.id