Surviving Academic Difficulties: Spirituality and Its Relationship to Resilience in Migrating Final-Year Students
Abstract
One of the most challenging phases in college is the phase when working on a thesis. Moreover, as a student who is far from home, of course, you will have your own difficulties. To be able to face the difficulties in working on a thesis, of course, you must have a resilient nature in yourself, namely the ability to deal with pressure. Resilience is influenced by several factors, one of the factors that influences resilience is spirituality. This study aims to determine the relationship between spirituality and resilience in students who are working on their thesis. Participants in this study were 155 students from Satya Wacana Christian University. This study used an accidental sampling technique to obtain respondents. This study used the Resilience Quotient Test measuring instrument by Reivich and Shatte in 2002 with a reliability score of .916 and The Daily Spiritual Experience Scale (DSES) by Underwood in 2006 with a reliability score of .872. The normality test used in this study is the Kolmogorov-Smirnov test, the linearity test used is the Anova test, the hypothesis test that will be used in this study is by using the Pearson's product moment correlation technique, and there is also a partial test for each aspect of spirituality. The results of this study indicate a positive relationship between spirituality and resilience in migrant students who are working on their thesis, the Pearson Correlation value is 0.305 (Sig = 0.000). Therefore, the higher a person's level of spirituality, the higher their level of resilience.
Salah satu fase paling menantang dalam perkuliahan adalah fase ketika sedang mengerjakan skripsi. Apalagi sebagai mahasiswa perantau yang jauh dari rumah tentu akan memiliki kesulitannya sendiri. Untuk dapat menghadapi kesulitan dalam pengerjaan skripsi tentunya harus memiliki sifat resilien dalam diri yaitu kemampuan untuk menghadapi tekanan. Resiliensi dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satu faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah spiritualitas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas dan resiliensi pada mahasiswa perantau yang sedang mengerjakan skripsi. Partisipan dalam penelitian ini adalah 155 mahasiswa perantau Universitas Kristen Satya Wacana. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling untuk mendapatkan responden. Penelitian ini menggunakan alat ukur Resilience Quotient Test milik Reivich dan Shatte tahun 2002 dengan skor reliabilitas .916 dan The Daily Spiritual Experience Scale (DSES) milik Underwood tahun 2006 dengan skor reliabilitas .872 . Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogorov-Smirnov, Uji linearitas yang digunakan adalah uji Anova, uji hipotesis yang akan digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi Pearson’s product moment, dan ada juga uji parsial untuk tiap aspek Spiritualitas. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang positif antara spiritualitas dengan resiliensi pada mahasiswa perantau yang sedang mengerjakan skripsi nilai Pearson Correlation 0.305 (Sig=0.000). Oleh karena itu semakin tinggi tingkat spiritualitas seseorang maka semakin tinggi pula tingkat resiliensinya.
Keywords
Full Text:
FULL TEXTReferences
Anggraini, S., & Yanto, A. R. (2023). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Resiliensi pada Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi. Journal on Education, 5(4), 12158–12174. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2177
Asmawan, A. (2016). Analisis kesulitan mahasiswa menyelesaikan skripsi. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(2), 51–57.
Cahyani, Y. E., & Akmal, S. Z. (2017). Peranan spiritualitas terhadap resiliensi pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 2(1), 32–41.
de Jager Meezenbroek, E., Garssen, B., van den Berg, M., Van Dierendonck, D., Visser, A., & Schaufeli, W. B. (2012). Measuring spirituality as a universal human experience: A review of spirituality questionnaires. Journal of Religion and Health, 51, 336–354.
Fajria, A. R. (2018). Hubungan antara spiritualitas dengan resiliensi pada mahasiswa bidikmisi angkatan 2014 fakultas ilmu pendidikan universitas negeri Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(8), 396–406.
Graham, S., Furr, S., Flowers, C., & Burke, M. T. (2001). Research and theory religion and spirituality in coping with stress. Counseling and Values, 46(1), 2–13.
Grotberg, E. H. (1999). Tapping your inner strength: How to find the resilience to deal with anything. (No Title).
Herdi, H., & Ristianingsih, F. (2021). Perbedaan Resiliensi Mahasiswa Rantau Ditinjau Berdasarkan Gegar Budaya. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 10(1), 30–40.
Kaur, S. (2015). Exploring psychological health of orphan adolescents: A comparative analysis. SMART MOVES JOURNAL IJELLH, 3(6).
Kim, Y., & Seidlitz, L. (2002). Spirituality moderates the effect of stress on emotional and physical adjustment. Personality and Individual Differences, 32(8), 1377–1390.
Lingga, R. W. W. L., & Tuapattinaja, J. M. R. (2012). Gambaran virtue mahasiswa perantau. Predicara, 1(2), 160294.
Linggi, G. G. A., Hindiarto, F., & Roswita, M. Y. (2021). Efikasi diri akademik, dukungan sosial, dan resiliensi akademik mahasiswa perantau pada pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Jurnal Psikologi, 14(2), 217–232.
Luthar, S. S., & Zelazo, L. B. (2003). Research on resilience: An integrative review. Resilience and Vulnerability: Adaptation in the Context of Childhood Adversities, 2, 510–549.
Maulida, S., & Satria, B. (2016). Spiritualitas dengan resiliensi pasien napza di ruang rehabilitasi Rumah Sakit jiwa Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1(1).
Merida, S. C., Febrieta, D., Husnah, H., Ria, R., & Novianti, R. (2021). Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan Student Well-Being Pada Mahasiswa Semester Akhir. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 10(2), 133. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v10i2.5695
Missasi, V., & Izzati, I. D. C. (2019). Faktor – faktor yang Mempengaruhi Resiliensi. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, 2009, 433–441. http://www.seminar.uad.ac.id/index.php/snmpuad/article/view/3455
Park, C. L. (2007). Religiousness/spirituality and health: A meaning systems perspective. Journal of Behavioral Medicine, 30, 319–328.
Permana, D. (2018). Peran spiritualitas dalam meningkatkan resiliensi pada residen narkoba. Syifa Al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 2(2), 75–88.
Piedmont, R. L. (2001). Spiritual transcendence and the scientific study of spirituality. Journal of Rehabilitation, 67(1).
Rantelaen, T. N., & Huwae, A. (2022). Pemulihan Hidup Mantan Pecandu Narkoba: Studi Resiliensi dengan Penyesuaian Diri. Desember, 11(4), 509–519. http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v11i4
Reivich, K., & Shatté, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life’s inevitable obstacles. Broadway books.
Resma, S., & Prastika, N. D. (2023). Resilience Is Key to Overcoming Work Burnout. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 12(1), 111. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v12i1.10045
Resnick, B., Gwyther, L., & Roberto, K. A. (2011). Resilience in aging. Springer.
Smith, R. A., & Khawaja, N. G. (2014). A group psychological intervention to enhance the coping and acculturation of international students. Advances in Mental Health, 12(2), 110–124.
Sudarwati, W., & Tikwalau, D. E. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa-Siswa SMU/SMK Terhadap Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 1(1).
Underwood, L. (2006). Ordinary spiritual experience: Qualitative research, interpretive guidelines, and population distribution for the Daily Spiritual Experience Scale. Archive for the Psychology of Religion, 28(1), 181–218.
Utami, L. H. (2020). Bersyukur dan Resiliensi Akademik Mahasiswa. Nathiqiyyah, 3(1), 1–21. https://doi.org/10.46781/nathiqiyyah.v3i1.69
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v12i3.14992
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Terrymoza Demas Pinasthika, Krismi Diah Ambarwati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id