Kontrol Diri dan Konformitas Terhadap Kenakalan Remaja
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Mighwar, M. 2006. Psikologi remaja. Bandung: CV Pustaka Setia.
Anindani, D. G., Hasanah, U., & Cholilawati. 2015. Hubungan konformitas peer group dengan perilaku berpacaran pada remaja. Jurnal Kesehatan Keluarga dan Pendidikan. 2(1): 58-67.
Aroma, I. S., & Suminar, D. R. 2012. Hubungan antara tingkat kontrol diri dengan kecenderungan perilaku kenakalan remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 01(02): 1-6.
Asih, M. K., Rachmad, D. W., & Lita, W. H. 2012. Hubungan konformitas teman sebaya dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja pada anak didik lembaga pemasyarakatan anak kutoarjo. Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi, 2(1): 189-193.
Aviyah, E., & Farid, M. 2014. Religiusitas, kontrol diri dan kenakalan remaja. Pesona, Jurnal Psikologi Indonesia, 3(02): 126-129.
Azwar, S. 2010. Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baharudin, P., Zakarias, D., & Lumintang, J., 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kenakalan remaja (suatu studi di kelurahan kombos barat kecamatan singkil kota Manado). Journal Of Social and Culture. 12(3)
Baron, R. A., & Byrne, D. 2005. Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.
Ghozali, I. 2009. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: UNDIP.
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. S. 2016. Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Goleman, D. 2007. Kecerdasan emosional. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama.
Gunarsa, Y. S. D., & Gunarsa, S. D. 2012. Psikologi untuk keluarga. Jakart: Penerbit Libri.
Hadi, S. 2004. Metodologi research II. Jakarta: Andi Offset.
Hartinah, S. 2008. Perkembangan peserta didik. Bandung: PT Refika Aditama.
Hidayati, N. W. 2016. Hubungan harga diri dan konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 1(2): 31-36.
Hurlock, E. B. 2006. Psikologi perkembangan suatu perkembangan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Elangga.
Indrawati, E., & Sri, R. 2019. Fungsi keluarga dan self control terhadap kenakalan remaja. Ikraith-Humaniora, (3)2: 86-93.
Jannah, M., & Rahayu, S. 2007. Perilaku menunda pemuasan ditinjau dari kontrol diri, dan usia pada anak usia sekolah. http:/www.google.id/url=jurnal kontrol diri&Source. Diakses 22 Juni 2020.
Jatmika, S. D. 2010. Genk remaja. Yogyakarta: Kanisius
Kartono, K. 2017. Patologi sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali.
Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. 2011. Pendidikan karakter kajian teori dan praktik di sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
King, L. A. 2010. Psikologi umum: sebuah pandangan apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Kompasiana. 2019. Meningkatnya kenakalan remaja di indonesia. Diakses pada tanggal 19 September 2019 pukul 10.39 WITA dari https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/tyanovita7/5c80f159ab12ae221e4ad5e7/meningkatnya-kenakalan-remaja-di-indonesia
Krisnani, H., & Farakhiyah, R. 2017. Meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan pada remaja akhir dengan menggunakan metode realty therapy. Social Journal Work. 7(2): 5-10.
Kusumadewi, S., Hardjajani, T., & Priyatama, A.N. 2012. Hubungan antara dukungan sosial peer group dan kontrol diri dengan kepatuhan pada remaja putri di pondok pesantren modern islam assalam Sukoharjo. Naskah Publikasi. Solo: Universitas Sebelas Maret.
Mannuhung, S. Penanggulangan tingkat kenakalan remaja dengan bimbingan agama islam. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1):9-16.
Mappiare, A. 2000. Psikologi remaja. Surabaya: Bina Usaha.
Marsela, D. R., & Supriatna, M. 2019. Kontrol diri: definisi dan faktor. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research. 3(2): 65-69.
Meytasari, A. 2013. Kontribusi kontrol diri terhadap kedisiplinan siswa di sekolah dan implikasinya bagi program bimbingan dan konseling. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. 2002. Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarya: Gadjah Mada University Pers.
Munawaroh, F. 2015. Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku kenakalan remaja pada siswa kelas x sma muhammadiyah 7 yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(4): 20-31.
Periantalo, J. 2015. Penyusunan skala psikologi asyik mudah & bermanfaat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Prihardani, I. 2012. Hubungan antara konformitas geng dengan kenakalan remaja.Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putro, K.Z. 2017. Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama. 17(1): 25-32.
Republika. 2019. KPAI terima aduan 4.885 kasus anak selama 2018. Diakses pada tanggal 19 September 2019 pukul 10.44 WITA dari https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/pl0dj1428
Riamah., & Zuriana., E. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kenakalan remaja. Jurnal Menara Ilmu. 12(11): 112-117.
Santoso, S. 2012. Statistik parametik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Santrock, J. W. 2003. Adolescence : perkembangan remaja (terjemahan). Jakarta : Erlangga.
Santrock, J. W. 2012. Educational psychology fifth edition. New York: McGraw-Hill Inc.
Saputro, B. M & Soeharto, T.N.E.D. 2012. Hubungan antara konformitas terhadap teman sebaya dengan kecenderungan kenakalan pada remaja. Insight. 10(1): 1- 15.
Sarwono, S. W. 2007. Psikologi remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sary, Y. N. E. 2017. Perkembangan kognitif dan emosi psikologi masa remaja awal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1): 16-12.
Sears, D. O., Freedman, J. L., & Peplau, L.A. 2010. Psikologi sosial jilid 2 edisi kelima. Jakarta: Erlangga.
Sriwahyuni, N. 2017. Hubungan antara kontrol diri dengan kenakalan remaja di kelurahan mabar hilir. Jurnal Psikologi Konseling, 10(1): 60-74.
Sudarsono. 2004. Kenakalan remaja. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metoda statistika. Bandung: PT. Tarsito.
Sugiyono. 2015. Statistik untuk penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sunjoyo. 2013. Aplikasi SPSS untuk smart riset. Bandung: Alfabeta.
Sumara, D., Humaedi., & Santoso. 2017. Kenakalan remaja dan penanganannya. Jurnal Penelitian & PPM. 4(2): 129-389.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. 2018. Psikologi sosial edisi XII. Jakarta: Prenada Media Group.
Tirto id. 2019. KPAI: 24 Kasus anak pada awal tahun 2019 didominasi kekerasan. Diakses pada tanggal 19 september 2019 pukul 10.55 WITA dari https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/kpai-24-kasus-anak-di-sekolah- pada-awal-2019-didominasi-kekerasan-dg8o
Tuti, M. D., Tjhajono, E., & Kartika, A. 2006. Pola pengambilan keputusan karier siswa berbakat intelektual. Jurnal Penelitian Anima. 22(1): 58-73.
Unayah, N., & Sabarisman, M. 2015. Fenomena kenakalan remaja dan kriminalitas. Sosio Informa. 1(2): 1-20.
Wade, C & Tavris, C. 2007. Psikologi edisi sesembilan jilid satu. Jakarta: Erlangga.
Walgito, B. 2010. Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Widarjono, A. 2015. Analisis multivariat terapan. Yogyakarta: Penerbit UPP STIM.
Yusuf, S. 2011. Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i4.5571
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id