Orientasi Masa Depan dan Perencanaan Karir Pada Remaja Content Creator di Samarinda
Abstract
This research looks at how teenagers who work as content creators view their future orientation and career planning in life. This research is a type of qualitative research with phenomenological methods. The data collection methods used are interviews and observations. Researchers use purposive sampling techniques, data analysis techniques used by preparing data, reading the entire data, coding data, applying the results of data coding into themes to be analyzed, presenting themes in the form of narratives and interpreting data. The results showed that the four subjects, namely subjects S, N, P, and A, had different future orientations and career planning even though they had the same profession as content creators. Subjects S, P, and A have sufficient experience in professional fields such as business deals so that all three subjects have a thorough preparation for this. Meanwhile, in subject N, the biggest factor that is seen is his enthusiastic motivation in his new profession as a content creator who still needs time and opportunities in various business opportunities in accordance with his goals in the future.
Penelitian ini melihat bagaimana remaja yang berprofesi sebagai content creator memandang orientasi masa depan dan perencanaan karir dalam hidupnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling, teknik analisa data yang digunakan yaitu dengan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, meng-coding data, menerapkan hasil coding data menjadi tema-tema yang akan dianalisis, menyajikan tema-tema dalam bentuk narasi dan melakukan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek yaitu subjek S, N, P, dan A memiliki orientasi masa depan dan perencanaan karir yang berbeda-beda meski memiliki profesi yang sama sebagai content creator. Subjek S, P, dan A memiliki pengalaman yang cukup dalam bidang profesional seperti kesepakatan bisnis sehingga ketiga subjek memiliki persiapan yang matang akan hal ini. Sedangkan pada subjek N faktor terbesar yang terlihat adalah motivasinya yang antusias dalam profesi barunya sebagai content creator yang masih butuh waktu dan kesempatan dalam berbagai peluang bisnis sesuai dengan tujuannya di masa yang akan datang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah. 2011. Pengaruh dukungan orangtua terhadap masa depan dalam area pekerjaan pada remaja. Jurnal psikologi. 4(1). 132-142.
Arief, F. 2015. Pengaruh kelompok refrensi dan efikasi diri terhadap pengambilan keputusan dalam memilih karir. Ejournal Psikologi. 4(1). 731-740.
Budiastuti, T. 2019. Hubungan orientasi masa depan dan dukungan orangtua dengan pengambilan keputusan karir siswa SMK. (naskah publikasi): Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Desmita. 2010. Psikologi perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hasan. 2002. Teori pengambilan keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hurlock, B. E. 2006. Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Jahja, Y. 2011. Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Lewis, C. C. 1981. How adolescents approach decisions: changes over grades seven to twelve and policy implications. Child development. 53. 538-544.
Nurmi, J. E. 2004. How do adolescents see their future. A review of the development of future orientation and planning. 1-59.
Parsons, W. 2008. Public policy: an introduction to the theory and practice of policy analysis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Santrock, J. W. 2012. Life-span development 13th edition. Dallas: McGraw Hill.
Seginer, R. 2009. Future orientation: developmental and ecological perspectives. University of Haifa. Israel: Springer.
Setiyowati, E. 2015. Hubungan efektifitas bimbingan karir dan orientasi masa depan dengan keputusan karir remaja. (naskah publikasi): Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Siagian, S. P. 2003. Teori pengambilan keputusan. Jakarta: CV Haji Mas Agung.
Sugiyono. 2015. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Supranto, J. 2005. Teknik pengambilan keputusan. (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Syarianna, D. R. 2020. Peran content creator dalam menciptakan konten digital marketing. (naskah publikasi): Universitas Multimedia Nusantara.
Syafaruddin & Anzizhan. 2004. Sistem pengambilan keputusan pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Tarmidi & Rambe, A. R. R. 2010. Korelasi antara dukungan sosial orangtua dan self-dorected learning pada siswa SMA. Jurnal Psikologi. Vol 37(2): 216-223
Winkel, W. S. & Hastuti, S. 2006. Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Jakarta: Pt. BBK Gunung Mulia.
Yulianah, D. 2019. Peran content creator social media instagram di PT. Media Mahakarya Jakarta. (naskah publikasi): Universitas Sebelas Maret.
Yusuf, S. 2002. Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: Rosda.
Zulaikhah, N. 2014. Hubungan antara dukungan orangtua dan orientasi karir dengan pengambilan keputusan studi lanjut. (naskah publikasi): Universitas Muhammadiyah Surakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i2.7698
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id