Hubungan Persepsi Penderita Katarak Dengan Motivasi Mengikuti Operasi Katarak Massal Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya
Abstract
Latar Belakang: Masalah kesehatan mata di Indonesia telah menjadi masalah sosial akibat angka kebutaan yang cukup tinggi, dengan penyebab utamanya katarak 71%. Katarak adalah opasitas lensa atau kekeruhan lensa. Kondisi ini akan mengakibatkan penglihatan mata terganggu dan dapat mempengaruhi jarak pandang mata. Salah satu cara penanganan katarak ialah dengan operasi. Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengadakan program operasi katarak massal.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan motivasi penderita katarak terhadap operasi katarak massal
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian korelasional. Populasi responden berjumlah 47 orang, dengan menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan chisquare.
Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian diperoleh data yaitu persepsi baik sebanyak 59,6% dan motivasi baik 53,2%. Berdasarkan analisis statistik terdapat hubungan antara persepsi penderita katarak dengan motivasi mengikuti operasi katarak massal dengan pvalue 0,006. Dengan demikian persepsi yang baik akan menghasilkan motivasi yang baik, begitupun sebaliknya. Untuk meningkatkan persepsi dan motivasi yang baik perlu peningkatan pelayanan dalam penyelenggaraan operasi.
Kata Kunci: motivasi, persepsi, operasi katarak massalFull Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30872/j.kes.pasmi.kal.v1i2.3631
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by :