Kinerja Membran Polyethersulfone (PES) Dalam Pemurnian Biodiesel Berbahan Baku Brondolan Sawit

Indah Prihatiningtyas, Muhammad Alfian Pahri, Dhea Safira Aprilia

Abstract


Melalui teknik inversi fase, menggunakan dimetil sulfoksida (DMSO) sebagai media pelarut. Karakterisasi menyeluruh dilakukan menggunakan Mikroskop Elektron Pemindaian (SEM) dan spektroskopi Inframerah Transformasi Fourier (FTIR) untuk memeriksa arsitektur morfologi membran, distribusi ukuran pori, dan gugus fungsi kimianya. Pengamatan SEM menunjukkan adanya struktur makropori dengan rongga yang relatif besar, menunjukkan panjang pori rata-rata 0,668 µm, yang mendorong peningkatan laju aliran permeat. Analisis FTIR memverifikasi integritas dan stabilitas kimia gugus fungsi PES yang khas, terutama gugus sulfonat (–SO₂–) dan ikatan C=C aromatik. Penilaian efisiensi filtrasi menunjukkan permeabilitas membran yang konsisten dan penghilangan pengotor yang efisien, termasuk residu gliserol dan sabun. Kesimpulannya, meskipun formulasi PES 15% menghasilkan fluks tinggi karena sifatnya yang berpori, penyempurnaan tambahan—seperti penambahan aditif—disarankan untuk meningkatkan kemampuan pemisahan selektif sekaligus mempertahankan permeabilitas tinggi. Penelitian ini mendukung pengembangan teknologi pemurnian biodiesel yang efektif dan ramah lingkungan.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A. B., Rahman, N. H. A., & Lam, S. S. (2017). An overview of biodiesel production from renewable resources. Energy Procedia, 142, 4–11.

Ahmad, A. L., Abdulkarim, A. A., Ooi, B. S., & Ismail, S. (2012). Recent development in additives modifications of polyethersulfone membrane for flux enhancement. International Journal of Applied Membrane Science & Technology, 2(1), 1–12.

Atadashi, S. M., Aroua, M. K., & Abdul Aziz, A. R. (2010). High quality biodiesel and its diesel engine application: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 14(7), 1999–2008.

Badan Standardisasi Nasional. (2015). SNI 7182:2015: Biodiesel. BSN.

Balat, M. (2011). Potential alternatives to edible oils for biodiesel production – A review of current work. Energy Conversion and Management, 52(2), 1479–1492.

Cao, C., et al. (2016). A review of membrane technology for biodiesel production and purification. Green Chemistry, 18(18), 3302–3317.

García, D. M., et al. (2019). Polyethersulfone membranes for biodiesel purification. Journal of Membrane Science, 383(1–2), 17–23.

Mulder, M. (1996). Basic principles of membrane technology (2nd ed.). Springer Science & Business Media.

Santosa, E. (2018). Pemanfaatan brondolan sawit sebagai bahan baku biodiesel: Peluang dan tantangan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 28(2), 45–52.

Wenten, I. G., & Khoiruddin. (2016). Reverse osmosis applications: Prospect and challenges. Desalination, 391, 112–125.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:

Fakultas Teknik

Universitas Mulawarman

Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan

Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Kode Post. 75117