Perancangan Kampung Vertikal dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik untuk Pemulihan Pasca Trauma

Muhammad Rangga Setiawan, Alifya Nashwa Rashiqa, Pandu K. Utomo, Kartika Tristanto, Mochamad Gaharu Dida Devedo

Abstract


Pertumbuhan urbanisasi yang pesat menciptakan kebutuhan hunian vertikal yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan komunitas. Penelitian ini mengkaji perancangan kampung vertikal dengan pendekatan arsitektur biofilik melalui studi kasus kampung pasca-kebakaran di jalan Dr. Sutomo, Samarinda. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, analisis site, dan evaluasi program ruang berdasarkan trauma-informed design. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, dokumentasi, dan analisis perilaku pengguna design.Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendekatan biofilik dalam hunian vertikal dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan trauma pasca bencana, mempertahankan karakter komunal kampung, dan menciptakan hubungan harmonis antara penghuni dengan alam. Pendekatan biofilik mengintegrasikan tiga massa bangunan dengan ruang terbuka hijau, implementasi secondary skin guna sebagai kontrol iklim, dan program ruang yang mengakomodasi kebutuhan sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model hunian vertikal yang tidak hanya efisien dalam penggunaan lahan, tetapi juga mendukung kesejahteraan mental dan sosial penghuni melalui biophilic architecture.


Full Text:

PDF

References


Baber, T., & Cleveland, B. (2024). Biophilia and adolescents' sense of place in Australian vertical schools. Architecture, 4(3), 668-691.

Fisher, K. (2024). The biophilic school: A critical synthesis of evidence-based systematic literature reviews. Architecture, 4(3), 457-478.

Harte, J. D., & Roche, J. (2021). Form follows feeling: Trauma-informed design and the future of interior spaces. ArchDaily, March 10.

Nuamah, J., Rodriguez-Paras, C., & Sasangohar, F. (2021). Veteran-centered investigation of architectural and space design considerations for post-traumatic stress disorder (PTSD). HERD: Health Environments Research & Design Journal, 14(1), 164-173.

Tanjung, Z., & Fitri, I. (2021). The arrangement of Hamdan Sukaraja slum settlements in Medan Indonesia, through the concept of affordable vertical village. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 739, 012031.

University of the Built Environment. (2025). What is biophilic architecture? 15 real-world examples in the built environment. UBE Architecture, April 15.

WeAndTheColor. (2025). 10 architecture trends of 2025 redefining design & sustainability. Design Magazine, January 8.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:

Fakultas Teknik

Universitas Mulawarman

Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan

Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Kode Post. 75117