PENENTUAN MORFOLOGI BENTUKLAHAN DENGAN ANALISIS ASPEK GEOMORFOLOGI MENGGUNAKAN DATA SPASIAL DAN DATA LAPANGAN DAERAH BHUANA JAYA DAN SEKITARNYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk melakukan pemetaan geomorfologi yang di dalamnya akan memperoleh variasi bentuklahan, kemiringan lereng, analisis jenis dan pola pengaliran yang berkembang di daerah penelitian. Topografi atau kemiringan lereng merupakan pengontrol bagaimana jenis aliran yang akan terbentuk. Daerah penelitian memiliki morfografi datar sampai tegak, dimana morfografi datar sangat mendominasi pada daerah penelitian mencangkup 60% dengan aspek kuantitatif 0-2%. Morfografi landai mencangkup 20% dengan aspek kuantitatifnya 2-7%. Morfografi miring memiliki 15% dengan apsek kuantitatif 7-15%. Sedangkan aspek morfografi tegak mencangkup 5%, dengan nilai kuantitatif lebih besar dari 140%. Dari beberapa faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa pola pengaliran yang berkembang di daerah penelitian adalah pola pengaliran Subdendritik (Howard, 1967). Morfologi daerah penelitian terdapat 3 bentuk asal yang terbagi menjadi 5 satuan bentuklahan yaitu terdiri dari bentuklahan perbukitan terkikis bergelombang sedang (D1), perbukitan terkikis bergelombang kuat (D2), dataran bekas rawa(F1), dataran alluvial (F2) dan bentuklahan tambang terpakai (A1) dasar pembagian yang digunakan adalah menurut morfografi, morfometri, morfostruktur pasif, morfostruktur aktif, dan morfokronologi menurut Van Zuidam (1983).
Full Text:
PDFReferences
Balfas, M.D., 2015. Geologi Untuk Pertambangan Umum. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Dooke, R.U. & Doomkamp.J.C., 1974. Geomorphology in Enviromental Management (An Introduction). Cxford University Pres, Ely House, London.
Nuey, E. S., 1987. Early Middle Miosen Deltaic Progradation in Southem Kutai Basin, Proceeding of the 14th Annual Convention, Ind Petroleum Assac.
Rose, R. and P. Hartono, 1978, Geological Evolution of the Tertiary Kutai-Melawi Basin Kalimantan, Indonesia. Proceeding of the IPA 4th Annual Convention, Ind Petroleum Assac, 27-39.
Sasmito, Koeshadi, 2010. Geologi dan Pola sebaran Batubara Daerah Separi dan sekitarnya. Jurnal Ilmiah Magister Teknik Geologi. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Supriatna, S., Sukardi, Rustandi, E., 1995, Peta Geologi Lembar Samarinda, Kalimantan, Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi, Bandung, Indonesia.
Verstappen, H. Th. (1983): Applied Geomorphology (Geomorphological Surveys for EnvironmentalDevelopment), Amsterdam et New York, Elsevier.
Zuidam, R.A van, and Zuidam Cancelado. FI, 1979. Terrain Analysis and Classification using Aerial Photographs A Geomorphological Approach ITC, Text Book.
_,_. Peta Digital Geospasial Daerah Kalimantan Timur.Badan Informasi Geospasial
_,_. Peta Topografi Skala 1 : 25.000. Suttle Radar Topography Mission.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtgeo.v7i1.15879
Refbacks
- There are currently no refbacks.