Mekanisme Transportasi Butiran dan Lingkungan Pengendapan di Kelurahan Lempake, Samarinda Utara: Kajian Granulometri dan Lingkungan Pengendapan
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Blott, S. J., & Pye, K. (2001). GRADISTAT: A grain size distribution and statistics package for the analysis of unconsolidated sediments. Earth Surface Processes and Landforms, 26(11), 1237-1248. https://doi.org/10.1002/esp.261
Darlan, Y., & Kamiludin, U. (2016). Analisis sedimen dan perubahan kondisi lingkungan: Daerah kasus Delta Mahakam Kalimantan Timur. Jurnal Geologi Kelautan, 7(1).
Handoko, H., Jalil, Z., & Purnawan, S. (2017). Ukuran butir dan sortasi sedimen pada sungai Gampong Leungah Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 2(2).
Nugroho, S. H., & Basit, A. (2014). Sebaran sedimen berdasarkan analisis ukuran butir di Teluk Weda, Maluku Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6, 229-240.
Putri, R. I., Sasmito, K., Balfas, M. D., Safira, B., & Sari, E. (2020). Geologi dan analisis lingkungan pengendapan dengan metode analisis granulometri daerah Batu Cermin Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Geologi: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 3(1).
Richard, A. D. (1992). Depositional system: An introduction to sedimentology and stratigraphy (2nd ed.). Prentice Hall.
Sya'rani, L., & Hariadi, H. (2006). Penentuan sumber sedimen dasar perairan: I. Berdasarkan analisis minerologi dan kandungan karbonat. ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences, 11(1), 37-43.
Wicitra, A. P., Taufiqi, K., Rianawati, R. F., & Jayanti, A. G. R. (2024). Analisis perbandingan transportasi sedimen menggunakan metode granulometri pada Sungai Damar section hulu dan hilir Kabupaten Kendal. Jurnal Geosains dan Teknologi, 7(1), 62-74.
Yasin, A. M., Sukiyah, E., & Isnaniawardhani, V. (2016). Grain size analysis of Quaternary sediment from Kendari Basin, Indonesia. International Journal of Science and Research, 5(11), 1748-1751.
Zajuli, M. H. H., & Wahyudiono, J. (2018). Rock-Eval characteristic of Oligocene fine-grained sedimentary rocks from Pamaluan Formation, Gunung Bayan Area, West Kutai Basin, East Kalimantan: Implication for hydrocarbon source rock potential. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 19(2), 73-82. https://doi.org/10.30536/jgsm.2018.v19.2.149
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtgeo.v7i1.18221
Refbacks
- There are currently no refbacks.