GEOLOGI DAN BIODIVERSITAS DAERAH KAWASAN BUKIT BIRU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Kawasan Bukit Biru dikenal sebagai daerah subur dan menyimpan beragam potensi, baik dari geodiversity, biodiversity dan cultural diversity. Berdasarkan hal inilah yang menjadikannya berpotensi menjadi salah satu daerah aspek lokasi geowisata dan menjadikan sebagai kawasan geowisata kreatif yang baru di Indonesia. Kawasan ini memiliki kondisi tatanan geologi yang didominasi oleh bentang alam struktural dan dataran fluvial yang disusun oleh satuan Batupasir Sedang hingga satuan Batupasir Sangat Halus serta endapan alluvial. Metode penelitian yang digunakan adalah penilaian kuantitatif dari penilaian biodiversitas berdasarkan identifikasi objek yang didapat. Penelitian terbagi 3 tahap yaitu pra-lapangan, lapangan dan pasca lapangan. Berdasarkan penelitian, terdapat 2 biodiversitas, yaitu Bothrobelum Rugosum yang merupakan hewan asli hutan kalimantan yang mirip dengan kaki seribu, namun relatif bertubuh pendek dibandingkan dengan kebanyakan kaki seribu lainnya, dengan hanya sebelas hingga tiga belas segmen tubuh dan mampu berguling menjadi bola saat diganggu, sebagai pertahanan melawan predator. Selanjutnya adalah Eutropis Multifasciata merupakan kadal berukuran agak kecil, panjang antara 18 hingga 22 cm dengan sekitar 60% dari panjangnya adalah panjang ekor. Kepalanya berbentuk lancip dengan leher yang sangat pendek. Badannya berbentuk persegi atau kotak. Tubuh bagian atas berwarna coklat tua atau cokelat keabu-abuan mengkilap dengan sisi tubuh berwarna keemasan di dekat leher.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sodikin, dkk, 2021. Geologi dan Biodiversitas Daerah Kawasan Bukit Biru Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Jurnal Teknik Geologi: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Prodi Teknik Geologi Unmul, Samarinda.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtg.v4i1.6780
Refbacks
- There are currently no refbacks.