UPAYA PEMERINTAH KELURAHAN NAGARASARI DALAM MENGATASI BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS) MELALUI PENERAPAN SEPTIC TANK SERTA MENINGKATKAN KESADARAN SANITASI LINGKUNGAN KOTA TASIKMALAYA

Helsa Al Virnanda, Adinda Ma'rifatunnisa, Nida Nadira, Yusrilsa Alauna, Esta Rendra RS

Abstract


Tantangan sanitasi di Kelurahan Nagarasari, Kota Tasikmalaya, terutama praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS), masih menjadi isu kesehatan dan lingkungan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptrif dengan melalui observasi, wawancara, studi literatur dan penelusuran data melalui internet yang bertujuan untuk menganalisis penerapan septic tank sebagai solusi untuk mengatasi BABS dan dampaknya terhadap sanitasi dan ekosistem. Dengan metode kualitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa 35% rumah tangga masih melakukan BABS karena keterbatasan lahan dan biaya. Pemerintah berupaya mengimplementasikan septic tank bio dan komunal, tetapi terdapat kendala teknis dan keterbatasan lahan menjadi hambatan. Dampak praktik BABS terhadap lingkungan seperti pencemaran air dan udara yang dapat memperburuk kondisi kesehatan masyarakat. Pada wilayah tingkat daerah Kelurahan Nagarasari yang memiliki keterbatasan lahan dan juga kepadatan penduduk yang tinggi, maka penerapan septic tank yang cocok untuk wilayah ini dalah septic tank komunal. Adapun untuk tingkat Kota Tasikmalaya penerapan septic tank yang cocok yaitu idealnya menggunakan septic tank storage. Selain itu, didukung dengan adanya edukasi masyarakat menjadi kunci untuk perbaikan sanitasi lingkungan dan kesehatan.


Keywords


BABS, sanitasi, septic tank, kesehatan, lingkungan

Full Text:

PDF

References


WHO, “Sanitation,” www.who.int. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sanitation (diakses 28 Mei 2025).

Unicef, “Air, Sanitasi dan Kebersihan (WASH) Mewujudkan lingkungan yang bersih untuk hidup, bermain, dan belajar bagi anak-anak.,” www.unicef.org. https://www.unicef.org/indonesia/id/air-sanitasi-dan-kebersihan-wash (diakses 28 Mei 2025).

I Wayan Gargita, Miswan, dan Rosnawati, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Jamban Setelah Pemicuan STBM di Desa Pantolobete Wilayah Kerja Puskesmas Lalundu Despot Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala,” J. Kolaboratif Sains, vol. 3, no. 5, pp. 223–231, 2020, doi: 10.56338/jks.v3i5.1718.

M. R. Fadli, “Memahami desain metode penelitian kualitatif,” Humanika, vol. 21, no. 1, pp. 33–54, 2021, doi: 10.21831/hum.v21i1.38075.

P. Hasibuan, R. Azmi, D. B. Arjuna, dan S. U. Rahayu, “Analisis Pengukuran Temperatur Udara Dengan Metode Observasi Analysis of Air Temperature Measurements Using the Observational Method,” ABDIMAS: Jurnal Garuda Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 8–15, 2023.

M. Waruwu, “Pendekatan Penelitian Kualitatif: Konsep, Prosedur, Kelebihan dan Peran di Bidang Pendidikan,” Afeksi J. Penelit. dan Eval. Pendidik., vol. 5, no. 2, pp. 198–211, 2024, doi: 10.59698/afeksi.v5i2.236.

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: ALFABETA, cv., 2015.

S. Maharani dan M. Bernard, “Analisis Hubungan Resiliensi Matematik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Lingkaran,” JPMI (Jurnal Pembelajaran Mat. Inov., vol. 1, no. 5, p. 819, 2018, doi: 10.22460/jpmi.v1i5.p819-826.

L. Marni, “DAMPAK KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP STUNTING,” J. STAMINA, vol. 2507, no. February, pp. 1–9, 2020.

W. Arimbawa dan I. K. Ardi Putra, “Dari Antroposentrisme Menuju Ekosentrisme: Diskursus Pengelolaan Lingkungan dan Tata Ruang Bali,” J. Ecocentrism, vol. 1, no. 2, pp. 103–112, 2021, doi: 10.36733/jeco.v1i2.2423.

Plasto, "What is a Bio Septic Tank AND advantages of bio septic tanks?," Plasto. https://www.plasto.in/what-is-a-bio-septic-tank-and-advantages-of-bio-septic-tanks/ (diakses 28 Mei 2025).

F. Muchtadi, "Produsen Septik Tank Bio Teknologi Ramah Linkungan," Jasarama Fiberglass. https://bioseptictank.co.id/produsen-septik-tank-bio-teknologi-ramah-lingkungan/ (diakses 28 Mei 2025).

B. Sekarningrum, N. Nurwati, dan H. Wibowo, “Sanitasi Lingkungan Di Wilayah Pemukiman Perkotaan (Kasus Pada Masyarakat di Wilayah Kelurahan Kebon Jeruk Kota Bandung),” Sosioglobal J. Pemikir. dan Penelit. Sosiol., vol. 8, no. 1, pp. 102–114, 2023.

BPS Kota Tasikmalaya, Statistik Daerah Kecamatan Cipedes, vol. 13. Tasikmalaya: BPS Kota Tasikmalaya, 2024. [Online]. Available: https://tasikmalayakota.bps.go.id/id/publication/2024/10/31/b5ab9cedf9954b32fceee8c6/statistik-daerah-kecamatan-cipedes-2024.html




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtlunmul.v9i1.19645

Refbacks



Copyright (c) 2025 Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL





Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jl. Sambaliung No 9, Kampus Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia