Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.)
Abstract
hasil tanaman bawang merah (Alium cepa L.) dan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis kotoran sapi dan dosis pupuk
KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Alium cepa L.). Percobaan dilakukan di Jalan Padat Karya
Bengkuring Gang Saliki, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara pada Maret hingga Mei 2021. Percobaan faktorial
disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jenis kotoran sapi yang terdiri dari tiga taraf,
yaitu 594; 792; dan 990 g per plot, sedangkan faktor kedua adalah jenis pupuk KCl yang terdiri dari empat tingkatan yaitu, 0 ; 9,9 ;
19,8; dan 29,7 g per plot. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada level 5% dan dilanjutkan dengan Duncan's
Multiple Range Test (DMRT) pada level 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara dosis kotoran sapi dan pupuk KCl
berpengaruh signifikan terhadap semua parameter pengamatan, demikian pula pengaruh dosis kotoran sapi dan pengaruh dosis pupuk
KCl. Terjadi interaksi antara jenis pupuk kandang sapi dan pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Dosis
pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil. Berat basah umbi dan berat kering umbi tertinggi diperoleh
pada perlakuan p1 = 4,5 Mg.ha-1
(594 g per plot) dengan berat basah 28, 33 g per tanaman dan berat kering 22,52 g per tanaman.
Dosis pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Berat basah umbi dan berat kering umbi
tertinggi diperoleh pada perlakuan 45 Mg ha-1 (9,9 g per plot) dengan berat basah sebesar 30,70 g per tanaman dan berat kering
23,91 g per tanaman.
Full Text:
PDFReferences
Afrilliana N, Darmawati A, Sumarsono. 2017. The growth and yields of shallot (Allium ascalonicum L.) affected by
KCl fertilizer addition based on different organic fertilizers, Agro Complex 1(3): 126–134. Available:
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/joac/article/view/1434
Alfian DF, Nelvia N, Yetti H. 2015. Pengaruh pemberian pupuk kalium dan campuran kompos tandan kosong kelapa
sawit dengan abu boiler terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium asacalonicum L.). J.
Agroteknologi 5(2). doi: 10.24014/ja.v5i2.1348.
Amanah S. 2020. Budidaya bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) dengan Berbagai Pupuk Organik dan Dosis
Grand-K pada Tanah Gambut. Repos. Univ. Islam Riau, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru.
Irmawati I, Susilawati S, Sukarmi S, Ammar M, Achadi T, Amri A. 2021. Aplikasi pupuk organik cair pada media
campuran pupuk kandang sapi di pertanaman bawang merah secara terapung. Pros. Semin. Nas. Lahan Sub
Optimal 9: 713–720.
Jahung KF, Udayana IGB, Wirajaya AANM. 2022. Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk KCI
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum, L). J. Warmadewa 27 (2): 121–
Available: http://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/gema-agro.
Lukman R, Hidayat V, Adnan. 2021. Pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.), Semin. Nas. Pertan.: 137–144.
Notohadiprawiro T. 2006. Tanah dan Lingkungan. Repro Ilmu Tanah Univ. Gadjah Mada: 1–22. Available:
http://faperta.ugm.ac.id.
Nuro F, Priadi D, Mulyaningsih ES. 2016. Effects of organic fertilizer on kangkung darat (Ipomoea reptans poir.),
Pros. Semin. Nas. Hasil-hasil Penelitian IPB, January: 28–39.
Roidah IS. 2013. Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. J. Universitas Tulungagung, Bonorowo
(1): 30-42.
Romdoni A, Suwarto S, Maharijaya A, Yuliani DT. 2020. Pengaruh penggantian pupuk anorganik dengan pupuk
kandang terhadap pertumbuhan, produksi dan daya simpan pada umbi bawang merah, J. Agron. Indones.
(Indonesian J. Agron) 47( 3): 283–290. doi: 10.24831/jai.v47i3.27847.
Sinaga EE, Dahang D, Tarigan S. 2021. Pengaruh kombinasi pupuk kandang ayam dan pupuk kandang sapi terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas batu ijo. J. Agroteknosains
(11): 11-23. doi: 10.36764/ja.v5i1.541.
Sudantha IM, Thei RSP, Jayadi I. 2018. Produksi dan penerapan teknologi hayati (biokompos, bioaktivator dan bibit
unggul bawang merah) pada budidaya tanaman bawang merah. J. Abdi Insa 5(2):18-27, doi:
29303/abdiinsani.v5i2.170.
Tambunan WA, Sipayung R, Sitepu FE. 2014. Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.)
dengan pemberian pupuk hayati pada berbagai media tanam. J. Online Agroteknologi 2( 2 : 825–836.
Tarigan S, Sembiring M. 2018. Perubahan pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dari
pengaruh penggunaan pupuk organik dan dosis pupuk KCl, J. Agroteknosains 1(2): 100–110. doi:
36764/ja.v1i2.35.
Thin TT, Radian, Sasli I. 2021. Pengaruh pemberian kalium dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman bawang merah di tanah gambut. J. Pertan. dan Pangan 3(2): 1–14
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jatl.7.2.2025.18947.94-101
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab