Penampilan Galur F7 Hasil Persilangan Pandan Ungu/Kambang pada Lahan Tadah Hujan di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang
Abstract
pada lahan tadah hujan dan 2) mendapatkan galur-galur yang menunjukkan penampilan karakter agronomi yang diharapkan. Percobaan
dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan September 2019 di lahan sawah tadah hujan, Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong
Seberang, Kutai Kartanegara. Percobaan galur F7 hasil persilangan Pandan Ungu/Kambang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok
dengan tiga ulangan menggunakan 10 galur F7 hasil persilangan Pandan Ungu/Kambang. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman,
jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah per malai, jumlah gabah hampa, berat 1.000 butir, berat
ubinan, dan potensi hasil. Data dianalisis menggunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5%. Hasil
analisis ragam menunjukkan bahwa penampilan karakter agronomi galur-galur F7 hasil persilangan Pandan Ungu/Kambang berbeda
nyata terhadap semua variabel yang diamati. Penampilan karakter agronomi galur-galur F7 memiliki tinggi tanaman tergolong pendek
sampai tinggi, jumlah anakan produktif tergolong sedikit sampai banyak, panjang malai tergolong sedang sampai panjang, dan berat
1.000 butir tergolong sedang sampai berat. Galur dengan berat ubinan dan potensi hasil tertinggi serta berbeda nyata dengan Ciherang
(pembanding) adalah PUK 68, berturut-turut 3,90 kg dan 6.235,73 kg ha-1
. Didapatkan lima galur harapan F8, yaitu PUK 60, PUK 68,
PUK 162, PUK 169, dan PUK 193
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, B. 2008. Perkembangan dan proses perakitan padi tipe baru di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 27(1): 3-4.
Husna, Y. 2010. Pengaruh penggunaan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah (Oryza sativa L.)
varietas IR 42 dengan metode SRI (System of Rice Intensification). Jurnal
Jurusan Agoteknik. Fakultas Pertanian.
Universitas Riau. 9:2-7. Diakses pada 27 Juni 2022.
Jumakir, Aswandi, Aryunis. 2024. Identifikasi karakteristik agronomi dan morfologi beberapa varietas padi lokal di lahan
rawa lebak. Agrosainstek 8(1): 8-16.
Makarim AK, Ikhwani. 2012. Teknik Ubinan “Pendugaan Produktivitas Padi Menurut Jarak Tanam”. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian.
Purnamaningsih. 2006. Induksi kalus dan optimasi empat varietas padi melalui kultur in vitro. Jurnal Agobiogen 2(2): 74-
Rembang JHW, Rauf AW, Sondakh JOM. 2018. Morphological character of local irrigated rice on farmer field in North
Sulawesi. Buletin Plasma Nutfah 24(1): 1-8.
Rusdiansyah dan Rudarmono. 2005. Identifikasi Padi Gogo dan Padi Sawah Lokal Asal Kecamatan Sembakung dan
Sebuku Kabupaten Nunukan, Kerjasama Formacs Care International Indonesia dengan Fakultas Pertanian
Universitas Mulawarman, Samarinda.
Rusdiansyah. 2012. Seleksi Varietas dan Analisis Kandungan Gizi Padi Sawah Lokal Kalimantan Timur. Kerjasama PT
Pupuk Kaltim dengan Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah Universitas Mulawarman, Samarinda.
Rusdiansyah dan Subiono T. 2014. A study of local rice cultivars from Krayan grown in tidal swamp area. Int. Journal of
Sci. and Eng. (IJSE) 6(2): 131-134.
Saragih RIK, Wirnas D. 2019. Studi keragaman galur F4 hasil persilangan padi varietas IPB 4S dengan Situ Patenggang.
Bul. Agrohorti 7(1): 38-46.
Silitonga, Tiur S. 2003. Panduan Sistem Karakterisasi dan Evaluasi Tanaman Padi. Departemen Pertanian. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Komisi Nasional Plasma Nutfah, Bogor.
Sinar Tani. 2011. Merubah Sistim Persemaian, Menghasilkan Anakan Padi 80 Batang per Rumpun. Diakses pada 27 Juni
Siregar H. 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. PT. Sastra Budaya, Bogor.
Sumartono, Samad B, Hardjono R. 1997. Bercocok Tanam Padi. Yasaguna, Jakarta.
Suparyono, Setyono A. 1993. Padi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Suprihatno B, Daradjat AA, Satoto , Baehaki SE, Suprihatno, Setyono ASDIIPW, Sembiring H. 2010. Deskripsi Varietas
Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian
Sukamandi
Syam M, Suparyono, Hermanto, Diah WS. 2007. Masalah Lapang Hama Penyakit Hara pada Padi. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI.
Widyaningtias LAM, Yudono P, Supriyanta. 2020. Identifikasi karakter morfologi dan agronomi penentu kehampaan
malai padi (Oryza sativa L.) Vegetalika 9(2): 399-413.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jatl.7.2.2025.18951.128-135
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab