Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Daun Mengkudu dan Daun Sirih Terhadap Jamur Fusarium sp. Penyebab Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai
Abstract
fusarium pada tanaman cabai; mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun mengkudu dan daun sirih terhadap
pertumbuhan jamur Fusarium sp. penyebab penyakit layu fusarium pada tanaman cabai secara in vitro; serta mendapatkan konsentrasi
terbaik kombinasi ekstrak daun mengkudu dan daun sirih yang mampu menghambat pertumbuhan jamur patogen Fusarium sp.
penyebab penyakit layu fusarium pada tanaman cabai secara in vitro. Pestisida nabati ekstrak daun mengkudu dan sirih
dikombinasikan dalam konsentrasi 5; 10; dan15%. Keberhasilan pemberian kombinasi ekstrak daun mengkudu dan daun sirih dalam
menekan (menghambat) pertumbuhan jamur Fusarium sp. penyebab penyakit layu fusarium pada tanaman cabai diamati melalui
diameter pertumbuhan jamur dan persentase daya hambat jamur. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan
dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada pemberian kombinasi ekstrak daun
mengkudu dan daun sirih terhadap pertumbuhan jamur Fusarium sp. penyebab penyakit layu fusarium.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik (BPS). 2022. Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Kalimantan Timur.
Samarinda. https://kaltim.bps.go.id. 20 Mar 2023.
Bangun AP, Sarwono B. 2005. Khasiat dan Manfaat Mengkudu. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Elyours A, Mohamed KAM. 2009. Biological Control of fusarium wilt in tomato by Plant Growth- Promoting Yeast and
Rhizobacteria. Plant Pathology Journal 25(2): 199–204.
Hardianti AR, Rahayu YN, Asri MT. 2014. Efektivitas waktu pemberian Trichoderma harzianum dalam mengatasi
serangan layu fusarium pada tanaman tomat Varietas Ratna. Lentera Bio 3(1): 21–25.
Herviana RV, Siswanto U, Laeshita P. 2022. Uji efektivitas konsentrasi ekstrak daun sirih dan daun mengkudu terhadap
penyakit antraknosa pada komoditas cabai rawit secara in vitro. Jurnal Agrivet 28(2): 91-92.
Kalman B, Abraham D, Graph S, Perl-Traves R, Harel YM, Degani O. 2020. Isolation and identification of Fusarium
spp., the causal agents of onion (Allium cepa) basal rot in Northeastern Israel. Journal Biology 9(4):69.
Mugiastuti E, Manan A, Rahayuniati RF, Soesanto L. 2019. Aplikasi Bacillus sp. untuk mengendalikan penyakit layu
fusarium pada tanaman tomat. Jurnal Agro 6(2): 144–152.
Oka IB. 1998. Pengendalian Hama Terpadau dam Implementasinya di Indonesia. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
Oktarina, Tripama B, Rohmah WN. 2017. Daya hambat biorasional ekstrak sirih dan tembakau pada Colletotrichum
capsici penyebab penyakit antraknosa cabai. Agritrop 15(2): 194–202.
Owu NM., Fatimawali, Jayanti M. 2020. Uji efektivitas penghambatan dari ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap
bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Biomedik 12(3): 145-152.
Singkoh MFO, Katili DY. 2019. Bahaya pestisida sintetik (sosialisasi dan pelatihan bagi wanita kaum ibu Desa Koka,
Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa). Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia 1(1): 5-12.
Siregar AF, Sabdono A, Pringgenies D. 2012. Potensi antibakteria ekstrak rumput laut terhadap bakteri penyakit kulit
Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermidis, dan Micrococcus luteus. Jurnal of Marine Research 1(2):
-160.
Sopialena, Mirza MA, Soraya R. 2020. Influence of biopesticides on growth Colletotrichum capsici Sydow causes
antraknosa in cayenne pepper (Capsicum frutescens L.). Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab 2(2): 108-110.
Sutriadi MT, Harsanti ES, Wahyuni S, Wihardjaka A. 2020. Botanical pesticide: the prospect of environmentally friendly
pest control. Jurnal Sumberdata Lahan 13(2): 89-101.
Suwansih DRES. 2020. Aplikasi Trichoderma spp. Terhadap Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Tomat (Solanum
lycopersicum L.). [Skripsi]. Universitas Islam Negeri, Pekanbaru. [Indonesia].
Tanzil AI, Sucipto I, Pradana AP, Kusuma RM. 2022. Keanekaragaman Fusarium sp. di lahan endemis dan supresif layu
fusarium tomat. Jurnal HPT. 10(3): 107-118.
Tinton DP. 2017. Membuat Pestisida Nabati Untuk Hidroponik, Akuaponik, Vertikultur dan Sayuran Organik. Cetakan
ke-1. PT Agromedia Pustaka, Jakarta
Tumunglo SI, Purwanto B, Mual CD. 2017. Evaluasi penyuluhan pemanfaatan daun sirih sebagai pestisida nabati dalam
mengendalikan hama ulat trip (Plutella xylostella) pada tanaman sawi Di Kampung Wamesa Distrik Manokwari
Selatan Kabupaten Manokwari. Jurnal Triton 8(2):46-57.
Yuliastuti R, Fikri EN, Rosa HO. 2018. Perkembangan populasi Ralstonia solanacearum pada rhizosfer tanaman tomat
yang diberi serbuk daun mengkudu, daun salam dan daun sirih. Jurnal Proteksi Tanaman Tropika 1(3):45–49.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jatl.7.2.2025.18953.145-150
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab