Gambaran Pemaafan Pada Korban Perundungan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang perundungan yang dialami oleh korban, tahapan pemaafan, faktor yang mempengaruhi pemaafan, serta dampak yang dialami oleh korban. Subjek dalam penelitian ini adalah dewasa awal yang pernah mengalami perundungan. Jenis penelitian kualitatif dengan metode analisis fenomenologis interpretatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik Analisa data yang digunakan yaitu dengan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, meng-coding data, menerapkan hasil coding, menyajikan tema-tema dalam bentuk narasi, dan melakukan interpretasi/memaknai data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek RD, FZ, LK, dan SM mengalami perundungan dalam bentuk fisik, verbal, sosial, dan cyber/elektronik. Tahapan pemaafan yang dilalui oleh subjek adalah avoidance motivation, revenge motivation, dan benevolence motivation. Faktor yang mempengaruhi pemaafan pada subjek adalah faktor religiusitas dan faktor kualitas hubungan. Dampak perundungan yang dialami oleh subjek berupa permasalahan psikologis, permasalahan fisik, permasalahan fisiologis, dan dampak permasalahan hubungan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdat, N. (2016). Uji validitas skala forgiveness. JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia), 5(2), 223-239.
Akhtar, S., Dolan, A., & Barlow, J. (2016). Understanding the relationship between state forgiveness and psychological wellbeing: a qualitative study. Journal of Religion and Health, 56(2), 450-463. https://doi.org/10.1007 /s10943-0160188-9
Ariyani, M., & Qonita, M. (2018). Perbandingan forgiveness pada wanita korban kdrt ditinjau dari kehadiran anak. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 7(1), 20-25. http://doi.org/10.21009/JPPP.072.03
Barcaccia, B., Schneider, B. H., Pallini, S., & Baiocco, R. (2017). Bullying and the detrimental role of un-forgiveness in adolescents’ wellbeing. Psicothema, 29(2), 217-222. https://doi.org/10.7334/
psicothema2016.251
Bernard, M. E. (2013). The strenght of self-acceptance (theory, practice and research). Melbourne, Australia : Springer New York Heidelberg Dordrecht London. ISBN: 978-1-4614-6806-6
Bjereld, Y., Daneback, K., & Mishna, F. (2019). Adults’ responses to bullying: the victimized youth’s perspectives. Research Papers in Education, 1-18. https://doi.org/10.1080/02671522.2019.1646793
DeLara, E. W. (2018). Consequences of childhood bullying on mental health and relationships for young adults. Journal of Child and Family Studies Springer.https://doi.org/10.1007/s10826-018-1197-y
Hapsari, D., & Purwoko, B. (2016). Perilaku bullying pada mahasiswa fakultas bahasa dan seni (FBS) di universitas negeri surabaya. Jurnal Bk Unesa, 6(3), 1-9.
Hidayati, N. (2012). Bullying pada anak : analisis dan alternatif solusi. INSAN, 14(01), 41-48
Kaleta, K., & Mróz, J. (2018). Forgiveness and life satisfaction across different age groups in adults. Personality and Individual Differences, 120, 17-23. https://doi.org/10.1016/j.paid.2017.08.008
Kelly, L. (2011). I “know it shouldn’t but it still hurts” bullying and adults: implications and interventions for practice. Nursing Clinics of NA, 46(4), 423–429. https://doi.org/10.1016/j.cnur.
08.003
Khasan, M. (2017). Perspektif islam dan psikologi tentang pemaafan. Jurnal at-Taqaddum, 9(1), 69-94
Koç, M., Çolak. T. S., Iskender, M., & Dusunceli, B. (2016). Investigation of the effect of intolerance of uncertainty and the effect of anger control on the relationship between forgiveness and psychological well-being through structural equation modelling. Sakarya University Journal of Education, 6(3), 201-209. http://dx.doi.org/10.19126/suje.282951
Lereya, S. T., Copeland, W. E., Costello, E. J., & Wolke, D. (2015). Adult mental health consequences of peer bullying and maltreatment in childhood: two cohorts in two countries. Lancet Psychiatry, 2(6), 524-531 https://doi.org/10.1016/S2215-0366(15)00165-0
McCullough, M. E., Fincham, F. D., & Tsang, J. (2003). Forgiveness, forbearance, and time : the temporal unfolding of transgression-related interpersonal motivations. Journal of Personality and Social Psychology, 84(3), 540-557. https://doi.org/10.1037/0022-3514.84.3.540
Sari, R. N., & Agung, I. M. (2015). Pemaafan dan kecenderungan perilaku bullying pada siswa korban bullying. Jurnal Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 11(1), 32-36.
Sufriani, & Sari, E. P. (2017). Faktor yang mempengaruhi bullying pada anak usia sekolah banda aceh. Idea Nursing Journal, 8(3), 1-10.
Sutipyo, R. (2013). Pengaruh religiusitas islami terhadap pemaafan pada remaja studi kasus di madrasah aliyah negeri 3 yogyakarta. Al-Misbah, 1(1), 61-89.
Smith, J. A. (2014). Psikologi kualitatif: panduan praktis metode riset. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Syarifah, F. A., & Indriana, Y. (2018). Pemaafan pada korban perundungan. Jurnal Empati, 7(2), 18-27.
Tumon, M. B. A. (2014). Studi deskriptif perilaku bullying pada remaja. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 3(1), 1-17.
Wahab, M., Sujadi, E., & Setioningsih, L. (2017). Strategi coping korban bullying. Jurnal Tarbawi, 13(02), 21-32.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i2.7616
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id