Adversity Quotient dan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Tingkat Akhir
Abstract
This research aims to determine the relationship between the adversity quotient and the anxiety of final year students in dealing with the world of work at various universities in Indonesia. This research was conducted using a correlational quantitative method by involving final year students from various universities in Indonesia. The samples in this research were taken by means of non probability techniques, specifically with the type of accidental sampling. The data analysis method used is the Pearson product moment correlation method. The results showed that there was a significant negative relationship between Adversity Quotient and anxiety in dealing with the world of work with r value = -0.731 and significance = 0.000 (p<0.05). Thus, it may be inferred that the higher adversity quotient level will be more likely to reduce the level of anxiety in dealing with the world of work. On the other hand, the lower level of adversity quotient will be more likely able to increase the level of anxiety in dealing with the world of work. Adversity quotient was managed to provide an effective contribution of 50.8% to anxiety in dealing with the world of work. Therefore, this research is expected to be a provision of knowledge to increase or form an adversity quotient in reducing anxiety in facing with the world of work.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Adversity Quotient dan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 170 mahasiswa dari berbagai Perguruan tinggi di Indonesia dengan menggunakan teknik sampling accidental. Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan metode korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif yang signifikan antara Adversity Quotient dan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dengan nilai r = -0,731 dan signifikansi = 0,000 (p<0,05). Artinya semakin tinggi Adversity Quotient maka semakin rendah munculnya kecemasan dalam menghadapi dunia kerja, dan sebaliknya jika Adversity Quotient rendah maka kecemasan dalam menghadapi dunia kerja semakin tinggi. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan menjadi bekal pengetahuan untuk meningkatkan atau membentuk adversity quotient dalam mengurangi kecemasan dalam menghadapi dunia kerja.
Keywords
Full Text:
FULL TEXTReferences
Agusta, Y. N. (2014). Hubungan antara orientasi masa depan dan daya juang terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Mulawarman. Psikoborneo, 58(12), 7250–7257.
Aprilia, E. D., & Khairiyah, Y. (2018). Optimisme menghadapi persaingan dunia kerja dan adversity quotient pada mahasiswa. Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah, 1(1), 18-33.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021, Mei 5): Tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 6,26 persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/05/05/1815
Cesarini, D. A., Yusuf, M., & SA, L. S. (2020). Hubungan antara adversity quotient dan motivasi berprestasi dengan kecemasan berbahasa asing pada mahasiswa tingkat akhir program sarjana UNS. Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah, 3(1), 77-99.
Dewanda, F. A. (2020). Hubungan antara Adversity Quotient dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir UIN Walisongo Semarang. (Disertasi Doktoral). UIN Walisongo.
Hanifa, Y. (2017). Emotional quotient dan Adversity Quotient dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Psikoborneo: jurnal ilmiah psikologi, 5(1), 25-33.
Hardianto, Y., & Sucihayati, R. B. (2019). Hubungan adversity quotient dengan career adaptability pada koas angkatan 2015 Fkg “X” di Rsgm. Psibernetika, 11(2).
Isharyoto, C. M. (2022). Hubungan antara Adversity Quotient dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Humaniora. ISSN. 2809-3003
Khairiyah, Y. (2016). Hubungan optimisme menghadapi persaingan dunia kerja dengan adversity quotient pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala. (Disertasi Doktroral). UIN Walisongo.
Nastiti, R., Koroy, T. R., Rusvitawati, D., Krismanti, N., & Hermaniar, Y. (2021). Pelatiha persiapan menghadapi dunia kerja bagi mahasiswa lulusan baru. Bakti Banua: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 17-21.
Nevid, J. S., Rathus, A., & Greene, B. (2013). Psikologi abnormal (Edisi 9th). Jakarta: Erlangga.
Pertiwi, M. C., Sulistiyawan, A., Rahmawati, I., & Kaltsum, H. U. (2015). Hubungan organisasi dengan mahasiswa dalam menciptakan leadership. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers, ISBN: 978-(2), 323–332.
Putra, I. D. G., & Suhariadi, F. (2021). Pengaruh Adversity Quotient dan konsep diri terhadap kecemasan dalam menghadapi dunia kerja masa pandemi. Buletin riset psikologi dan kesehatan mental, 1(1), 844-851.
Rachmady, T. N., & Aprilia, E. D. (2018). Hubungan Adversity Quotient dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada fresh graduate Universitas Syiah Kuala. Jurnal psikogenesis, 6(1), 54-60.
Safaria, P. D. P. T., & Ashari, B. (2021). Psikologi abnormal: dasar-dasar, teori, dan aplikasinya. Yogyakarta: Uad press. https://books.google.co.id/books?id=uo4mEAAAQBAJ
Sari, D. Y., & Astuti, T. P. (2014). Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja ditinjau dari konsep diri pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal EMPATI, 3(4), 131-142. https://doi.org/10.14710/empati.2014.7567
Stoltz, P.G (2000). Adversity Quotient: mengubah hambatan menjadi peluang (Edisi 7th). Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Wahyuni, E. S. (2013). Hubungan Adversity Quotient dengan kecemasan menghadapi masa depan remaja jalanan yang tinggal di lingkungan pondok sosial (Liponsos) Wonorejo Surabaya. Character: Jurnal penelitian psikologi., 2(1).
Wibowo, A., & Suroso. (2016). Adversity Quotient, Self Efficacy dan kesiapan kerja siswa Kelas XII Program Keahlian Multimedia SMKN 1 Kabupaten Jombang. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02), 174–180. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.735
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i3.8631
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id