Analisis kelayakan kawasan mangrove Bontoloe sebagai obyek wisata berbasis ekowisata
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan potensi mangrove sebagai objek wisata berbasis ekowisata. Penelitian ini dilakukan di kawasan ekowisata mangrove Bontoloe, Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Metode analisis data berpedomana pada Pedoman Analisis Wilayah Kerja Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Tahun 2003. Analisis ini menggunakan skoring sesuai dengan kriteria yang terdapat pada pedoman tersebut. Perhitungan untuk masing-masing kriteria ini menggunakan tabulasi dimana diperoleh angka dari hasil penilaian yang nilai bobotnya berpedoman pada ADO-ODTWA. Metode penilaian kelayakan ekowisata dengan nilai yang telah ditentukan untuk setiap kriteria. Potensi dan kelayakan ekowisata mangrove Bontoloe berpotensi untuk dikembangkan dengan nilai kelayakan sebesar 78,80%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adyatma, S. (2013). Tanggapan Wisatawan Terhadap Obyek Wisata Pantai Takisung di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 1(1), 6–11.
Agussalim, A. H. (2014). Potensi kesesuaian mangrove sebagai daerah ekowisata di Pesisir Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin. Maspari Journal: Marine Science Research, 6(2), 148–156.
Barus, E., Rahmawaty, R., & Patana, P. (2016). Potensi wisata alam di Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Model Unit XIV Toba Samosir. Peronema Forestry Science Journal, 5(3), 162–167.
Basiya, R., & Rozak, H. A. (2012). Kualitas dayatarik wisata, kepuasan dan niat kunjungan kembali wisatawan mancanegara di jawa tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2).
Demmallino, E. B., & Ali, M. S. S. (2018). PATORANI: OCCULTNESS, RELIGIOSITY, AND ENVIRONMENTALLY FRIENDLY TECHNOLOGY OF THE FLYING FISH HUNTERS. Journal of Asian Rural Studies, 2(1), 73–84.
Dirjen PHKA. (2003). Pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam. Bogor.
Fandeli, C. (2000). Pengertian dan konsep dasar ekowisata. Yogyakarta, Fakultas Kehutanan UGM.
Kartikawati, S. M., & Siahaan, S. (2019). PENILAIAN POTENSI DAYA TARIK BUKIT JAMUR DI DESA BHAKTI MULYA KABUPATEN BENGKAYANG. JURNAL HUTAN LESTARI, 7(3).
Kathiresan, K. (2012). Importance of mangrove ecosystem. International Journal of Marine Science, 2(10).
Khotimah, K., Wilopo, W., & DAN HAKIM, L. (2017). Strategi pengembangan destinasi pariwisata budaya (Studi kasus pada kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto).
Mulyadi, E., Hendriyanto, O., & Fitriani, N. (2010). Konservasi hutan mangrove sebagai ekowisata. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1), 11–18.
Muthmainnah, M., & Sribianti, I. (2020). Analisis Kelayakan Potensi Ekowisata Hutan Mangrove di Dusun Matalalang Kecamatan Bontoharu Kepulauan Selayar. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 106–119.
Nugraha, R. T. (2020). Penilaian Potensi Wisata Alam Bumi Perkemahan Ipukan Kabupaten Kuningan. FTSP.
Nurani, S., Rifanjani, S., & Ardian, H. (2019). PENILAIAN POTENSI OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA ALAM (ODTWA) KAWASAN MANGROVE DI DESA SUNGAI KUPAH KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA. JURNAL HUTAN LESTARI, 9(4), 528–545.
Nurlestari. (2016). Pengaruh daya tarik wisata terhadap niat kunjungan ulang wisatawan dengan kepuasan wisatawan sebagai variabel intervening pada Taman Safari Indonesia Cisarua Bogor. Jurnal Pariwisata, 1.
Prayitno, A. A., Winarno, G. D., Rusita, R. R., & Harianto, S. P. (2021). Persepsi Wisatawan Terhadap Objek Daya Tarik Wisata Di Pantai Ketapang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Journal of Tropical Marine Science, 4(2), 65–72.
Purwanto, S., Syaufina, L., & Gunawan, A. (2014). Kajian potensi dan daya dukung Taman Wisata Alam Bukit Kelam untuk strategi pengembangan ekowisata. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 4(2), 119.
Rizal, A., & Dewanti, L. P. (2017). Using economic values to evaluate management options for fish biodiversity in the Sikakap Strait, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 18(2), 575–581. https://doi.org/10.13057/BIODIV/D180218
Rizal, A., Sahidin, A., & Herawati, H. (2018). Economic value estimation of mangrove ecosystems in Indonesia. Biodiversity International Journal, Volume 2(Issue 1). https://doi.org/10.15406/BIJ.2018.02.00051
Sambu, A. H., Pi, S., Sribianti, I., Chadijah, A., & Pi, S. (2018). Model pengelolaan mangrove berbasis ekologi dan ekonomi. Penerbit INTI MEDIATAMA.
Soekadijo, R. G. (2000). Anatomi pariwisata: memahami pariwisata sebagai" systemic linkage. Gramedia Pustaka Utama.
Soekmadi, R., & Kartodihardjo, H. (2010). Strategi Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. Media Konservasi, 15(2).
Sribianti, I. S. H. M. N. N. (2021). ANALISIS POTENSI DAN KELAYAKAN DAYA TARIK OBJEK WISATA ALAM HUTAN MANGROVE PULAU PANIKIANG. Eboni, 3(2). http://ejournals.umma.ac.id/index.php/eboni/article/view/1151
Sribianti, Irma;, Abdullah, A. A., Sultan;, Hikmah;, Muthmainnah;, Suharni;, Naufal;, & Nirwana; (2021). Analisis Potensi dan Kelayakan daya Tarik Objek Wisata Alam Hutam Mangrove Pulau Panikiang (Analysis Of Potential And Feasibility Of Attractional Attraction Of Natural Tourism Objects Of Mangrove Forest Panikiang Island). Jurnal Eboni, 3(2), 64–72.
Sribianti, Irma. (2023). Hutan Mangrove Dalam Perspektif Ekologi (Deepublish (ed.); Januari 20). Deepublish Publisher.
Sribianti, Irma, Muthmainnah, Hikmah, & Kiswandi. (2021). Economic valuation of mangrove ecosystem environmental services based on green economy. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 886(1), 12116.
Supriadi, B. (2018). Pengembangan Ekowisata Poncokusumo melalui Grand Strategy Matrix Analysis. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2), 119–133.
Susumaningsih, E., Purnawan, P., & Yossyafra, Y. (2020). Studi Aksesibilitas Objek Wisata Di Kabupaten Pasaman. Rang Teknik Journal, 3(1), 40–45.
Trisbiantoro, D., Kusyairi, A., & Mansur, S. (2020). Analisis potensi obyek ekowisata mangrove Gunung Anyar Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Jurnal Techno-Fish, 4(1), 52–71.
Waseza, F. C. (2017). Faktor-Faktor Yang Mendukung Pengembangan Obyek Wisata Bukit Khayangan Di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Nur El-Islam, 4(1), 89–106.
DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v8i2.14823
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Irma Sribianti, Nadir - Nadir, Muthmainnah - Muthmainnah, Nirwana - Nirwana, Hikmah - Hikmah, Hasanuddin - Hasanuddin, Karyati - Karyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ulin : Jurnal Hutan Tropis |
Forestry Faculty of Mulawarman University Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123 E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id |
Support Contact Lisa Andani |
|