Analisis sifat fisik, fitokimia dan sensoris minuman herbal batik raja
Abstract
Pemanfaatan potensi bajakah dan bawang tiwai dalam minuman herbal merupakan salah satu alternatif untuk menghasilkan produk pangan khas Kalimantan. Bajakah dan bawang tiwai dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan minuman herbal yang dikombinasikan dengan bahan lain seperti kayu manis, serai, jahe, dan gula merah. Minuman herbal ini diberi nama Batik Raja diambil dari akronim bahan-bahan yang digunakan pada pembuatan minuman herbal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui untuk mengetahui sifat fisik, fitokimia, dan sensoris pada minuman herbal Batik Raja. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu perbandingan konsentrasi bajakah (B) dan bawang tiwai (T), yaitu B50:T10, B40:T20, B30:T30, B20:T40, dan B10:T50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi bajakah dan bawang tiwai terbaik adalah B10:T50 yang mempunyai sifat fisik nilai pH 6,08, viskositas 1,31 mPa.s, intensitas warna 0,85 (pada 450 nm), dan total padatan terlarut 2,23 oBrix. Sifat fitokimianya menunjukkan kadar fenolik total 640,55 mg GAE/L, tanin total 415,21 mg TAE/L, dan total flavonoid 161,96 mg QE/L. Kadar maksimal bawang tiwai dalam herbal Batik Raja yang direkomendasikan berdasarkan sifat sensoris hedonik adalah 20 g (B40:T20) yang mendapat skor 4 (suka) untuk warna dan 3 (agak suka) untuk aroma dan rasa. Sedangkan respons sensoris mutu hedonik nya untuk warna 4 (oranye pekat), aroma 3 (beraroma bajakah dan bawang tiwai), dan rasa 3, (agak sepat).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aliviyanti, R.U.Y., Sudibyo, R.S., Murwanti, R. 2021. Efek sitotoksik beberapa akar bajakah Kalimantan terhadap sel kanker payudara T47D. Jurnal Penelitian Saintek, 26(2): 131-140.
Amagloh, F.K., Mutukumira, A.N., Brough, L., Weber, J.L., Hardacre, A., Coad, J. 2013. Carbohydrate composition, viscosity, solubility, and sensory acceptance of sweetpotato- and maize-based complementary foods. Food Nutrition Reserch, 57: 18717. https://doi.org/10.3402/fnr.v57i0.18717.
Arziyah, D., Yusmita, L., dan Wijayanti, R. 2022. Analisis mutu organoleptik sirup kayu manis dengan modifikasi perbandingan konsentrasi gula aren dan gula pasir. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta, 1(2): 105-109.
Dari, D.W., Masruroh, A.M., Junita, D. 2021. Karakteristik kimia dan derajat keasaman minuman sari buah Pedada (Sonneratia sp.) dengan penambahan natrium benzoat. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 20(1): 35-44.
Febrinda, A.E., Nurwitri, C.C., Husyairi, K.A. 2021. Aktivitas antioksidan dan preferensi konsumen pada minuman fungsional berbasis umbi Bawang Dayak. Jurnal Sains Terapan, 11(2): 11-19. https://doi.org/10.29244/jstsv.11.2.11-19.
Firdausni, Hermianti, W., Kumar, R. 2017. Pengaruh penggunaan sukrosa dan penstabil karboksi metil selulosa (CMC) terhadap mutu dan gingerol jahe instan. Jurnal Litbang Industri, 7(2): 137-146. https://doi.org/10.24960/jli.v7i2.3364.137-146.
Fitriani, Sampepana, E., Saputra, S.H. 2020. Karakterisasi tumbuhan akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) dari Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Riset Teknologi Industri. 14(2): 365-376. https://doi.org/10.26578/jrti.v14i2.6590.
Ginting, S.O., Bintoro, V.P., Rizqiati, H. 2019. Analisis total BAL, Total Padatan Terlarut, kadar alkohol, dan mutu hedonik pada kefir susu sapi dengan variasi konsentrasi sari buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Teknologi Pangan. 3(1): 104-109. https://doi.org/10.14710/jtp.3.1.104–109.
Handayani, T.W., Yusuf, Y., Tandi, J. 2020. Analisis kualitatif dan kuantitatif metabolit sekunder ekstrak biji Kelor (Moringa oleifera Lam.) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. KOVALEN Jurnal Riset Kimia, 6(3): 230-238.
Hastuti, A.M., Rustanti, N. 2014. Pengaruh Penambahan kayu manis terhadap aktivitas antioksidan dan kadar gula total minuman fungsional secang dan daun stevia sebagai alternatif minuman bagi penderita diabetes Melitus Tipe 2. Journal of Nutrition College, 3(3): 362–69.
Pratiwi, I.D.P.K, Wiadnyani, A.A.I.S. 2018. Aktivitas antioksidan dan kandungan flavonoid minuman ready to serve dari ekstrak daun cem-cem, daun pegagan dan daun katuk. Media Ilmu Teknologi Pangan, 5(1): 19-26.
Pramusinto, Suhartatik, N., Kurniawati L. 2018. Formulasi sirup herbal beras kencur sebagai sumber antioksidan dengan substitusi beras merah, Jahe, dan sereh. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 3(1): 26-32.
Lustiana, V., Rahmi, A., Nugroho, A., Firdaus, A. 2018. Pengaruh pengolahan dan penyimpanan terhadap penerimaan sensori dan aktivitas antioksidan minuman herbal Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr). ZIRAA’AH, 43(3): 273-282.
Prasetia, R., Doddy Pratama, M., Jati Palupi, P. 2021. Sifat fisikokimia seduhan minuman herbal daun Pletekan (Ruellia tuberosa L) dengan penambahan flavor alami. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 18(13): 139-146.
Putri, N. 2022. Penetapan Kadar Total Fenolik, Flavonoid dan Karotenoid Ekstrak Batang Bajakah Tampala (Spatholobus littolaris Hassk.). Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Alauddin, Makassar.
Rusanti, W.D. 2016. Pengaruh penambahan lidah buaya (Aloe vera L .) terhadap kekentalan dan derajat keasaman (pH ) pada minuman yogurt. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi, Fakutas Teknik Universitas Muhammadiyah, Jakarta. p.1-3.
Sa’adah, H., Nurhasnawati, H. 2015. Perbandingan pelarut etanol dan air pada pembuatan ekstrak umbi bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) menggunakan metode maserasi. Jurnal Ilmu Manuntung, 1(2):149-153.
Saputera, M.M.A., Ayuchecaria, N. 2018. Uji efektivitas ekstrak etanolik batang Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) terhadap waktu penyembuhan luka. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2): 318-327.
Saputra, S. H., Sampepana, E. 2007. Analisa kandungan kimia dan pemanfaatan bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) untuk bahan baku industri. Jurnal Riset Teknologi Industri, 1(1): 25-33. doi: 10.26578/jrti.v1i1.1338.
Saputra, S.H., Sampepana, E., Yustini, P.E. 2020. Proses ekstraksi bawang tiwai terhadap kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan. Jurnal Riset Teknologi Industri, 14(1): 97-104.
Saragih, B. 2018. Bawang Dayak (Tiwai) sebagai Pangan Fungsional (Edisi pertama). Deepublish.
Saragih, B., Hanip, Emmawati, A., Rahmawati, M., Saragih F.M., dan Ismanto, A. 2021. Perbandingan karakteristik fisik, kimia dan sensoris minuman herbal Tiwai (Eleutherine americana Merr) pada berbagai metode pengeringan. Agro Bali : Agricultural Journal, 4(3): 314-323. doi: 10.37637/ab.v4i3.750.
Saragih, B. 2011. Minuman fungsional herbal celup bawang Tiwai (Eleutherina americana Merr). Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah, 5(1): 15-21.
Sari, A.K., Ayuchecaria, N. 2017. Penetapan kadar fenolik total dan flavonoid total ekstrak beras hitam (Oryza Sativa L) dari Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2): 327–335.
Setyaningsih D., Apriyantono, A., Sari, M.P. 2010. Analisis Sensoris: Untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press, Bogor.
Wasito, H. 2008. Meningkatkan peran perguruan tinggi melalui pengembangan obat tradisional. Jurnal Sosial dan Pembangunan, 24(2): 117–128.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi (Edisi Pertama). Gramedia Pustaka, Jakarta.
Wulan, S., Roanisca, O., Nurhadini, N. 2022. Total phenolic test and antioxidant activity of bajakah stem extract (Spatholobus littoralis Hassk.). Stannum: Jurnal Sains dan Terapan Kimia, 4(2): 47-51.
DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jtaf.6.1.2024.11083.50-58
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
| ||
This journal is jointly published by Agricultural Products Technology Department, Mulawarman University, Indonesia and Indonesian Association of Food Technologist (PATPI) Kalimantan Timur. JTAF Today Visitors Copyright © 2024 Universitas Mulawarman Provide by e-Journal System Portal Center of Excelllence for Tropical Studies and Manage by Wisanggeni |